Senin, 23 Desember 2024

Terpapar Covid-19, Donald Trump Malah Keluar RS Sapa Pendukungnya

- Senin, 05 Oktober 2020 05:03 WIB
Terpapar Covid-19, Donald Trump Malah Keluar RS Sapa Pendukungnya

digtara.com – Presiden Amerika Serikat Donald Trump menuai kritik dari komunitas medis setelah meninggalkan rumah sakit militer tempat dia dirawat karena COVID-19 untuk menyapa para pendukungnya yang berkumpul di luar. Terpapar Covid-19, Donald Trump Malah Keluar RS Sapa Pendukungnya

Baca Juga:

Dalam sebuah video, Trump yang menggunakan masker terlihat melambaikan tangan dari kursi belakang sebuah mobil hitam. Banyak orang bersorak mengibarkan bendera AS dan membawa spanduk pro-Trump di luar Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed di Bethesda, Maryland.

Sesaat sebelum keluar menyapa para pendukungnya, dalam cuitannya di Twitter, Trump mengatakan akan memberikan sedikit kejutan kepada beberapa patriot hebat di jalan. Dalam video itu, dia juga mengaku telah belajar banyak tentang COVID-19.

“Ini adalah ‘sekolah’ yang sebenarnya. Ini bukan ‘ayo baca buku-buku sekolah’ dan saya mengerti, saya memahaminya, dan itu hal yang sangat menarik,” kata Trump seperti dilansir Channel News Asia, Senin, 5 Oktober 2020.

Pasien yang positif terpapar COVID-19 umumnya harus dikarantina selama 14 hari, untuk menghindari penularan ke orang lain. Trump dinyatakan positif terinfeksi corona sejak Jumat pekan lalu.

Juru Bicara Gedung Putih, Judd Deere, menyebut yang dilakukan Trump adalah iring-iringan singkat beberapa menit untuk menyapa para pendukungnya. Dia juga mengatakan Presiden Trump dengan cepat kembali ke kamar rumah sakit.

“Tindakan pencegahan yang tepat telah diambil sebelumnya untuk melindungi presiden dan mereka yang mendukungnya. Kegiatan itu diizinkan oleh tim medis karena aman dilakukan,” ungkap Deere.

Kritikan datang dari seorang dokter di Walter Reed. Para ahli mengeluh kegiatan itu melanggar pedoman kesehatan publik pemerintahnya sendiri, yang mengharuskan pasien untuk diisolasi saat mereka dalam perawatan dan masih menularkan virus.

“Setiap orang di dalam kendaraan bersama presiden dalam kegiatan yang sama sekali tidak perlu itu, harus dikarantina selama 14 hari. Mereka mungkin sakit, mungkin mati. Untuk teater politik. Diperintahkan oleh Trump untuk mempertaruhkan nyawa mereka. Ini adalah kegilaan,” kata James Phillips, dari Universitas George Washington.

[ya]  Terpapar Covid-19, Donald Trump Malah Keluar RS Sapa Pendukungnya

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel YoutubeDigtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru