Lonjakan Kasus Korona di AS Mengerikan, 201.961 Orang Positif Covid-19 dalam Sehari

digtara.com – Ngeri! Amerika Serikat (AS) mengalami lonjakan kasus virus korona Covid-19, Selasa (10/11/2020) waktu setempat. Lonjakan kasus ini jauh melebihi rekor harian sebelumnya. Korona di AS Mengerikan

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Negara adidaya itu mencatatkan penambahan 201.961 kasus baru dalam 24 jam terakhir, menurut penghitungan yang dihimpun oleh Universitas Johns Hopkins di Baltimore, Maryland.

Ini adalah angka yang sangat tinggi, sebagian karena ada data yang tertunda pencatatannya selama akhir pekan lalu. Dengan penambahan tersebut, total kejadian infeksi Covid di AS per Rabu (11/11/2020) pukul 08.30 WIB menjadi 10.238.243 kasus. Dari jumlah tersebut, total pasien meninggal dunia mencapai 239.588 jiwa.

Dalam periode 24 jam terakhir, 1.535 kematian akibat Covid-19 terkonfirmasi di AS. Ini adalah rekor dalam beberapa bulan terakhir, di saat AS berjuang untuk menahan penyebaran pandemi.

Selama seminggu ini, jumlah kejadian infeksi baru virus corona di negeri Paman Sam cenderung melebihi dari 100.000 kasus setiap hari. Jumlah pasien rawat inap karena virus itu juga mencapai titik tertinggi sejauh ini.

Baca: Ekspektasi Vaksin Covid-19 Muncul Iringi Rupiah Menguat

Lebih dari 60.000 orang dirawat di rumah sakit di seluruh AS, menurut data dari Covid Tracking Project—program yang dijalankan para relawan untuk melacak wabah virus corona di AS.

Klaim Trump

Presiden Donald Trump telah berulang kali mengejek orang-orang karena memakai masker dan mengklaim virus korona akan hilang dengan sendirinya.

Akan tetapi, lawan politiknya yang baru saja memenangkan Pilpres AS, Joe Biden, telah berjanji untuk mengambil pendekatan yang lebih proaktif.

Politikus Partai Demokrat itu menyatakan, masker adalah satu-satunya cara terbaik untuk mengendalikan virus di negara berpenduduk terbanyak ketiga dunia itu.

Raksasa farmasi AS Pfizer dan mitranya dari Jerman, BioNTech, pada Senin (9/11/2020) lalu mengumumkan bahwa efektivitas calon vaksin mereka mencapai 90 persen dalam mencegah Covid-19.

Temuan tersebut menandai terobosan besar dalam pencarian vaksin bagi penyakit menular yang pertama kali muncul di China itu. Korona di AS Mengerikan

 Like comment and Subscribe Channel Youtube