Seorang Tentara di Malaysia Cetak Uang Palsu di Kamp Militer Untuk Bayar Biaya Pernikahan
digtara.com | SIBU – Seorang oknum tentara Kerajaan Malaysia ditangkap otoritas setempat karena mencetak uang palsu senilai RM.4000 (Rp.13,8 Juta). Uang palsu cetakannya itu, digunakan untuk membiayai resepsi pernikahan yang sedianya diselenggarakan akhir Maret 2019 mendatang.
Baca Juga:
Seperti diwartakan The Star, tentara berpangkat kopral yang tak disebutkan namanya itu, memberikan uang palsu yang dicetaknya kepada tunangannya untuk membiayai pernikahan mereka. Tetapi, sang tunangan kemudian menjadi curiga dan menanyakan perihal uang itu kepadanya.
Calon mempelai pria yang berusia 28 tahun itu mengatakan bahwa uang tersebut ditarik dari mesin ATM dan bahkan memperlihatkan slip penarikan yang diambil dari tempat sampah untuk membuktikannya. Kebohongan itu diketahui oleh sang tunangan yang kemudian melaporkan hal ini kepada polisi.
Kepala Kepolisian Sibu, Asst Komandan Stanley Johan Ringgit mengatakan bahwa tersangka memang menarik uang dari ATM Jumat lalu dengan harapan bank akan memberinya uang asli untuk menggantikan uang palsu yang “diberikan” padanya.
Tidak disebutkan berapa besar uang yang ditarik tersangka.
“Investigasi kami menunjukkan bahwa tersangka menghabiskan waktu tiga hari untuk mencetak uang palsu di kantor kamp militer awal bulan ini,” kata Stanley.
Tersangka yang dilaporkan telah menjadi tentara selama tujuh tahun ditangkap pada Sabtu pukul 19:15 waktu setempat. Polisi juga menyita 55 lembar uang kertas palsu pecahan RM50 dan RM100, RM100 asli dan mesin fotokopi milik kamp militer.
[TS/AS]