Cegah Covid-19 Menjelang Nataru, Belanda dan Jerman Akan Lockdown
digtara.com – Belanda akan memberlakukan penguncian yang paling ketat sejak pandemi Virus Korona dimulai, dengan sekolah dan toko non-esensial tutup selama sekitar lima minggu selama periode Natal 2020. Hal ini telah disampaikan langsung oleh Perdana Menteri Mark Rutte. Cegah Covid-19 Menjelang Nataru, Belanda dan Jerman Akan Lockdown
Baca Juga:
Para pengunjuk rasa dapat terdengar bersiul dan berteriak di luar kantor Rutte ketika dia mengatakan dalam pidato yang disiarkan televisi kepada negara itu, bahwa tindakan tersebut diperlukan untuk membendung lonjakan kasus COVID-19. Demikian seperti melansir laman RTE, Selasa (15/12/2020).
“Belanda akan tutup selama lima minggu. Kami tidak berurusan dengan flu sederhana seperti yang dipikirkan orang-orang di belakang kami,” kata Rutte mengacu pada para pengunjuk rasa.
Orang-orang akan disarankan untuk tinggal di rumah dan hanya dapat menampung maksimal dua tamu sehari, kata Rutte, menambahkan bahwa tindakan tersebut akan berlangsung hingga 19 Januari.
“Semua toko di Belanda kecuali gerai penting seperti supermarket, toko makanan dan apoteker harus tutup mulai Selasa (15/12/2020), sedangkan sekolah akan tutup mulai Rabu (16/12/2020),” tambahnya.
Museum, kebun binatang, bioskop, dan pusat kebugaran juga harus ditutup, kata Rutte.
Belanda melakukan “penguncian cerdas” pada bulan Maret di mana sekolah-sekolah ditutup tetapi toko-toko tetap buka, yang berarti bahwa langkah-langkah ini adalah yang paling ketat sejak dimulainya pandemi.