Senin, 23 Desember 2024

Joe Biden Tak Takut Dilantik Meski Ada Ancaman Kerusuhan

- Rabu, 13 Januari 2021 16:00 WIB
Joe Biden Tak Takut Dilantik Meski Ada Ancaman Kerusuhan

digtara.com – Presiden terpilih Amerika Serikat, Joe Biden, menyatakan tidak takut menjalani proses pelantikan di luar ruangan pada 20 Januari meski ada ancaman kerusuhan.

Baca Juga:

“Saya tidak takut disumpah di luar ruangan,” kata Biden kepada awak media di, seperti dilansir Associated Press, Rabu (13/1).

Biro Penyelidikan Federal AS (FBI) menyatakan mendapat informasi tentang adanya upaya kerusuhan dan kekerasan saat pelantikan Biden dan Wakil Presiden terpilih, Kamala Harris.

Ancaman itu adalah buntut dari kerusuhan dan penyerbuan terhadap Gedung Kongres AS (Capitol Hill) pada 6 Januari oleh para pendukung Presiden Donald Trump.

“Sangat penting bahwa kita harus fokus untuk menjerat orang-orang yang menghasut dan mengancam nyawa orang lain dan merusak fasilitas masyarakat,” ujar Biden.

Pelantikan dan pengambilan sumpah presiden AS selalu digelar di depan Gedung Kongres. Akan tetapi usai kerusuhan yang dilakukan pendukung Trump sempat muncul wacana supaya Biden dilantik di dalam ruangan yang dijaga ketat.

Trump menyatakan tidak akan menghadiri pelantikan Biden. Sedangkan Wakil Presiden Mike Pence menyatakan bersedia hadir saat pelantikan.

Sebelum terjadi kerusuhan, Trump berpidato di depan para pendukungnya untuk mengajak mereka melakukan segala upaya guna menghambat pengesahan hasil pemilihan presiden AS pada 2020, yang dimenangkan Biden dan Harris, oleh Kongres.

Akibat ulah para pendukung Trump, rapat pengesahan hasil pilpres sempat reses dan dilanjutkan keesokan harinya.

Kini pemerintah Washington D.C., menetapkan status darurat menjelang pelantikan Biden. Mereka mengerahkan polisi dan anggota Korps Garda Nasional untuk berpatroli 24 jam memastikan keamanan wilayah itu.

Trump menolak bertanggung jawab atas kerusuhan yang dilakukan para pendukungnya. Namun, dia meminta para pendukungnya tidak mengulangi perbuatan itu.

Angkatan Bersenjata Amerika Serikat juga menyampaikan peringatan supaya jangan ada pihak-pihak yang nekat mengganggu jalannya pelantikan Biden-Harris. Peringatan itu disampaikan oleh Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata AS, Jenderal Mark Miller, melalui pernyataan.

Miller juga meminta seluruh anggota angkatan bersenjata tidak terpengaruh terhadap situasi politik saat ini di Negeri Paman Sam. Dia mengatakan para prajurit dan perwira harus tetap netral.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru