Ini Sosok Lili Luo, Sosialita China-Amerika yang Tewas Telanjang
digtara.com – Seorang sosialita China-Amerika tewas setelah jatuh dari penthouse nya 6 Januari lalu. Ia meninggal bersama dengan putrinya, Aier, yang berusia lima bulan dalam pelukannya.
Baca Juga:
Ia bernama Lili Luo. Mengutip News.com.au higga saat ini polisi masih menginvestasi penyebab drinya meninggal namun kuat dugaan, ia menderita depresi pasca melahirkan.
Dikutip dari Meaww.com Lili Luo adalah anak taipan bisnis real estate China Lin Luo. Ayahnya merupakan eksekutif perusahaan properti di Chengdu, Jinlin Real Estate.
Keluarganya juga aktif di bisnis pengobatan China. Bahkan telah menjadi pemain berpengaruh selama lebih dari enam generasi.
Lili sendiri sebenarnya juga dikenal sebagai seorang pengusaha wanita sukses. Ia memulai bisnis pertamanya pada usia 28 dan mendirikan perusahaan TriBeluga pada tahun 2014.
Perusahaan ini mengkhususkan diri dalam mendukung wirausahawan pemula di Tiongkok, Korea Selatan, dan AS. Melansir Forbes, kantor pusat TriBeluga berada di Seoul, Korsel.
Berkat keluarga elitnya, Lili mendapatkan pendidikan terbaik dan belajar di Amerika. Ia juga sempat tinggal di Swiss dan Australia.
Dia juga pernah menjadi anggota aktif masyarakat Hong Kong. Salah satu teman dekatnya adalah peraih medali Olimpiade berganda Guo Jingjing
Teman Hillary Clinton
Lili seorang sosialita China-Amerika, akrab bergaul dengan orang-orang penting dunia. Diantaranya mantan ibu negara AS yang juga Menteri Luar Negeri era Barrack Obama, Hillary Clinton, dan penyanyi Rita Ora.
“Mari saya tunjukkan sisi sebenarnya dari pebisnis generasi kedua China, ” kata Lili dalam wawancara dengan Forbes di 2016.
Saat itu ia sempat menjadi profil media bisnis kenamaan tersebut saat menjelaskan fungsi TriBeluga yang memperkuat hubungan antara China, Korea Selatan, dan Silicon Valley (AS).
“Jembatan. Lem. Penerjemah budaya,” begitulah ia menjelaskan peran perusahaannya.
Sementara itu, meski memiliki putri, Lili mengonfirmasi dirinya sebagai ibu tunggal. Pihak berwenang pun tidak mengungkapkan siapa ayah kandung anaknya.
Orang-orang Hong Kong pun terkejut dengan berita bahwa pengusaha kaya dan sukses bisa bunuh diri. Pasalnya, ia tampak puas dan bahagia di hari-hari menjelang kematiannya.
Bahkan belum lama ini, ia berbagi foto di Instagram dengan bayi perempuannya, mengatakan dia adalah hadiah dari Tuhan.
“Ini adalah hari ke-100 Aier berada di dunia kita. Dia adalah cara Tuhan memberi saya perspektif tentang hidup.Terima kasih telah muncul dalam hidupku putri tercinta. #100thday #mamahood #love #grateful,” tulis keterangan pada postingan 7 November 2020 lalu.