Pelaku Penganiayaan Di Komplek Cemara Tertangkap Dalam Pelarian Di Jakarta

digtara.com | MEDAN – Personil dari Unit Pidum Satreskrim Polrestabes Medan berhasil menangkap Arifin alias Tekling yang menjadi terlapor dalam kasus penganiayaan terhadap sekeluarga di Jalan Belibis No 88 K, Komplek Cemara Asri, Percut Sei Tuan. Pelaku dan para korbannya sendiri merupakan tetangga.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Informasi yang diperoleh menyebutkan pelaku ditangkap di sebuah kos-kosan di Jl. Daan Mogot No.3 B, RT.8/RW.4, Jelambar, Grogol petamburan, Kota Jakarta Barat, Selasa (19/3/2019) lalu dan langsung diboyong ke Mapolrestabes Medan untuk dimintai keterangan.

Data yang diperoleh menyebutkan kasus penganiayaan ini terjadi pada tahun 2018 lalu. Saat itu Arifin masuk ke halaman rumah korban dan terlihat hendak memukul anjing peliharaan keluarga korban yang dalam kondisi terikat. Mengetahui aksi tersebut pemilik rumah Leo Cangga Wardana (44) keluar dan menghalangi pelaku melakukan aksinya. Namun pelaku justru hendak memukul Leo.

Aksi pelaku ini terlihat oleh anak Leo, James Lui yang langsung datang dan berniat melerai. Namun ia juga menjadi korban karena dicekik dan dipukul oleh pelaku. Mengetahui keributan tersebut Istri korban bernama Elisabeth Subolo juga datang ke lokasi dan lagi-lagi mengalami perlakuan tidak mengenakkan yakni dicekik oleh pelaku.

Akibat aksinya ini sekeluarga tersebut sempat terlibat bergumul dengan pelaku. Namun pelaku berhasil melepaskan diri dan mengancam para korbannya dengan mengaku akan mengambil senjata sembari masuk ke rumahnya. Selang beberapa menit, dari rumah pelaku terdengar suara tembakan yang membuat para korban ketakutan dan membuat laporan.(Putra/JNI)