Demi ‘Nyoblos’ Jokowi Sejumlah Warga Rela Pulang Kampung
digtara.com | MEDAN- Menjelang Pileg dan Pilpres 2019 yang akan berlangsung pada 17 April 2019 mendatang membuat sebagian warga Sumatera Utara yang berdomisili di Batam kembali ke kampung halamannya.
Baca Juga:
Hal tersebut dikarenakan mereka tidak ingin melewati pergelaran pesta demokrasi yang berlangsung lima tahun sekali ini terbuang sia-sia.
Hal tersebut dijumpain saat ratusan pemudik dari berbagai daerah tiba di Pelabuhan Utama Belawan, Senin (15/4/2019) siang. Menurut salah seseorang pemudik dari Batam, Maria Sinambela (47) mengatakan ia bersama dengan suami dan anaknya rela mudik ke Kampung halaman demi Mensukseskan Pemilu yang akan berlangsung dua hari lagi.
“Rencananya kita mau Nyoblos di kampung dek, demi pak jokowi mudah-mudahan beliau bisa dua kali,” ujarnya.
Namun warga Pematang Siantar ini mengatakan selain mensukseskan pileg dan pilpres, tujuannya mudik untuk berkumpul dengan sanak saudaranya.
“Sekalian juga sih dek, kebetulan kita sudah dua tahun tidak balik, jadi ini pas ada waktu dan keuangannya mencukupi, makanya kita balik,” ungkapnya.
Hal yang sama dikatakan, Boris Simamora (38) bapak empat anak ini mengatakan ingin menyumbang suaranya kepada calon presiden nomor urut 01 di kampung halamannya di daerah Tapanuli Utara.
“Mau balik ke kampung di Taput, yang sekalian juga Nyoblos disana nantinya,” ujarnya.
Lanjut dikatakan pemudik dari Batam ini, ia memang mengetahui kalau bisa melakukan pencoblosan di tempat tinggal ia sekarang ini.
“Tau bang, infonya bisa mencoblos di sana (Batam-red) cuman kepingin nyoblos di kampung, biar sekalian mudik,” ujarnya sambil berlalu.
Pantauan Digtara.com di Pelabuhan Belawan, terlihat ada ratusan pemudik menginjakkan kakinya di Pelabuhan Belawan, rata-rata tujuan utama mereka di sekitar wilayah Sumut.
Sementara itu Kepala Operasional PT Pelni Medan, Irwansyah mengatakan untuk penumpang Kapal Kelud yang bersandar hari ini tidak ada peningkatan dari minggu sebelumnya.
“Penumpang Kelud yang standar hari ini tidak ada penambahan atau pun peningkatan, masih normal dari Minggu-minggu sebelumnya” ujarnya. (gie)