Di TPS Megawati, Jokowi Menang Tipis atas Prabowo
digtara.com | JAKARTA – Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf unggul tipis dari pasangan calon wakil presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di TPS 62 Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Baca Juga:
TPS 62 merupakan tempat Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri beserta keluarga memberikan hak pilihnya di Pemilihan Umum serentak 2019.
Penghitungan suara dimulai pukul 14.30 WIB. Hasilnya, pasangan Jokowi-Ma’ruf unggul tipis dengan perolehan 129 suara. Sementara pasangan Prabowo-Sandi mendapat 118 suara. Selisih keduanya hanya terpaut 11 dari total 247 suara yang sah.
Di TPS 62 sendiri, KPPS telah menyediakan 286 surat suara, dengan rincian sebanyak 210 surat suara yang digunakan serta 39 surat suara tersisa.
Sebelumnya, mantan Presiden RI ke-5 itu mengatakan, siapa pun pemenangnya, masyarakat Indonesia sudah sepatutnya bergembira karena Pemilu 2019 ini merupakan pesta demokrasi rakyat.
Hasil perolehan suara di TPS 62, Kebagusan, Pasar Minggu, Jaksel, tempat Megawati Soekarnoputri mencoblos. (Dimas Andhika Fikri/Okezone)
“Kita ini warga negara bersama. Semoga apa pun hasilnya kita riang gembira saja. Saya juga pernah mencalonkan diri dan pernah kalah. Waktu saya kalah, saya tidak ribut, saya dan simpatisan ketawa-ketawa saja dan malah saya ajak makan-makan karena itu pilihan rakyat,” tuturnya.
Sementara itu, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan dari hasil quick count yang dilihatnya, pihaknya berterima kasih kepada masyarakat.
“Dengan melihat seluruh hasilnya dari pantauan langsung (quick count), kami berterima kasih karena masyarakat percaya kepada Jokowi-Ma’ruf untuk memimpin Indonesia,” tuturnya.
Ia juga mengapresiasi aparat keamanan hingga masyarakat lantaran penyelenggaraan Pemilu 2019 kali ini berjalan kondusif. “Kami memberikan apresiasi kepada seluruh masyarakatnya Indonesia dan aparat keamanan yang berhasil menjaga keamanan selama pemilu presiden ini,” katanya.