Inilah Daftar Parpol Lolos ke Senayan Versi Quick Count LSI

digtara.com | JAKARTA – Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Denny JA merilis hasil terbaru Pemilihan Legislatif (Pileg) setelah hasil itung cepat atau Final Quick Count masuk 100 persen. Setidaknya, ada 10 parpol yang diperkirakan yang lolos ambang batas parlemen.

Baca Juga:

• Inilah Partai Lolos dan Gagal Masuk Senayan Versi Lembaga Survey, PPP Di Ujung Tanduk
• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Dari data yang diterima, deretan parpol itu adalah, PDIP 19,80 persen, Gerindra 12,50 persen, Golkar 12,21 persen, PKB 9,56 persen, NasDem 8,53 persen, PKS 8,04 persen, Demokrat 6,81 persen, PAN 6,16 persen, PPP 4,34 persen dan Perindo 3,18 persen.

“9 atau 10 partai politik akan lolos ambang batas,” kata Peneliti LSI Denny JA Rully Akbar dikantornya, Jakarta Timur, Kamis (18/4/2019).

Untuk Partai Perindo, meskipun masih di bawah empat persen, namun dimungkinkan akan masuk ke dalam parlemen. Mengingat, survei ini memiliki Margin of Error sebanyak satu persen.

Sementara itu, berdasarkan itung cepat LSI Denny JA PDI Perjuangan menjadi juara Pileg 2019. Partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri, itu menguasai 17 provinsi di Indonesia.

Antara lain, Sulawesi Barat, Banten, Riau, DKI Jakarta, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Bangka Belitung, Jawa Timur, Lampung, Kalimantan Tengah, Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, Maluku, Sulawesi Utara, dan Maluku Utara.

Kemudian, Golkar meraih kemenangan di delapan provinsi, yakni Jambi, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Timur, Gorontalo, Kepulauan Riau dan Papua Barat.

Sedangkan, Partai Gerinda menguasai Sumatera Barat, Jawa Barat, Aceh dan Nusa Tenggara Barat. Dan Partai Demokrat unggul di Kalimantan Utara.

Lalu, Partai Nasdem menang banyak di Sulawesi Tengah dan Nusa Tenggara Timur. PAN hanya menang di Bengkulu.

Adapun metode penarikan sampel Quick Count LSI Denny JA dengan cara Multistage Random Sampling. Dengan jumlah sampel 2.000 TPS yang tersebar secara proporsional berdasarkan provinsi di Indonesia.