Jalan Dr. Hamka di Tebingtinggi ‘Babakbelur’

Digtara.com | TEBINGTINGGI – Hampir kurang lebih 5 tahun Jalan Profesor Dr Hamka, Kelurahan Pinang Mancung, Kecamatan Bajenis,mengalami rusak parah dan berlubang sampai saat ini jalan tersebut tak pernah mendapat perbaikan dari Pemerintah Kota Tebingtinggi, melalui dinas terkait.

Baca Juga:

• 2 Titik Jalan Provinsi Jalur Alternatif Batu Jomba Tapsel Tertimbun Longsor
• Jalan Nasional di Batu Jomba Tapsel Rusak Parah, PUPR Sumut Kebut Perbaikan
• Terobosan Kapolres Belu, Mulai dari Bantu Sumur Bor hingga Perbaiki Jalan Rusak

Pantauan digtara.com di lokasi, tampak kita lihat di sepanjang jalan tersebut, di penuhi dengan lobang lobang, yang cukup parah, dan terkadang bisa membuat si pengendara menjadi ekstra hati-hati saat melintas,apa lagi di saat hujan,jalan yang berlubang tidak bisa dilihat atau bisa dikatakan “jebakan Batman”, bagi pengendara yang melintas di sana.

Menurut salah seorang pengendara Alex (27) mengatakan, jalan ini sudah sangat lama rusak, dan belum pernah di perbaiki oleh Pemerintah Kota, maupun dari dinas PU sekali pun, apabila hujan jalan tersebut bagaikan kubangan kerbau dan banyak juga pengendara yang melintas menjadi korban seperti terjatuh karena melintas lubang yang dalam.

“Saya asli warga sini jadi tahu betul, kapan jalan tersebut mulai rusak, jalan tersebut mulai rusak pada awal tahun 2014, pada saat itu, hanya lobang lobang kecil yang berada disini karena tak pernah di perhatikan oleh dinas terkait mangkin lama lubang-lubang itu menjadi besar, bahkan jalan tersebut sudah di kategorikan sangat hancur,” tegasnya.

Dia menambahkan jalan ini hancur, karena setiap hari di lintasi oleh truk truk bermuatan besar, padahal truk tersebut juga membayar retribusinya kepada dinas perhubungan yang menjaga di sekitar lokasi jalan rusak tersebut.

“Maka saya selaku masyarakat hendak bertanya, kemana uang tarif retribusi yang di punggut melalui pengemudi truk tersebut,” tegas Alex.

Apabila dilakukan pengutipan retribusi jalan ke pengemudi truk, pihak terkait bisa dapat memperbaiki jalan tersebut, dan tidak membiarkannya hancur seperti itu.kesalnya.

Padahal, jalan tersebut adalah jalan penghubung, dari Kota Tebingtinggi, menuju Kecamatan Sipispis, dan Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai, dan ia mengatakan kerap kali masyarakat pengendara roda 2 kesuliatan melintas di sana, juga terkadang mereka terjatuh.

Kadis Pekerjaan Umum (PU) Tebingtinggi Rusmiati saat dikonfirmasi via handphoe dan Whatsapp, mengenai jalan yang rusak parah,tepatnya di jalan Dr.Hamka,kadis (P.U) tidak mengangkat, dan tidak ada balasan.[win]