MTB Dua Kali Diguncang Gempa dan Tidak Berpotensi Tsunami

Digtara.com | AMBON – Gempabumi dengan kekuatan magnitudo 7,7 terjadi di Kabupaten Maluku Trnggara Barat (MTB) dan juga wilayah Laut Banda Provinsi Maluku, Senin (24/06/2019) pukul 11.53.40 WIT.
Baca Juga:
Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempabumi ini berkekuatan M=7,7 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M=7,4.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 6,44 LS dan 129,17 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 289 km arah barat laut Kota Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Propinsi Maluku pada kedalaman 220 km.
“Meski mengguncang, namun gempabumi tersebut tidak berpotensi tsunami,” kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kelas I Karang Panjang Ambon, Sunardi S.Kom.
Menurutnya, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat aktivitas subduksi Laut Banda. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi di wilayah Laut Banda ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan geser (strike-slip fault).
Guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di daerah Saumlaki V MMI, Tual III-IV MMI, Subawa dan Sorong III MMI, Dobo, Alor, Fak-Fak dan Kupang II-III MMI, Manokwari, Bima, Dompu, Banda, Waingapu, Ambon, Bula, Nabire, Merauke, Denpasar, dan Puncak Jaya II MMI.
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami,” tuturnya.
Sementara itu, dihari yang sama juga kembali terjadi Gempabumi susulan dengan kekuatan magnitudo 5,2 pada pukul 12:28:42 WIT. Gempabumi susulan ini terjadi pada koordinat6.48 LS – 129.31 BT pada kefalaman 251 km.
Gempa susulan ini berapa dapa 138 Utara Tepa Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), 226 km selatan Banda Maluku Tengah, 240 km timur laut Tiakur MBD, 276 km Baratlaut Saumlaki dan Barat Larat Kepulauan Tanimbar.
“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” imbaunya.[win]

Gempa Bumi Landa Sejumlah Wilayah di NTT

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia
