Adam dan Malik Bayi Kembar Siam akan Jalani Operasi Pemisahan
Digtara.com | MEDAN – Anak dari pasangan Juliadi Silitonga dan Nurida Sihombing yang memiliki bayi kembar siam atas nama Adam dan Malik segera menjalani operasi pemisahan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik Medan.
Baca Juga:
Kasubbag Humas RSUP H Adam Malik, Rosario Dorothy Simanjuntak mengatakan, tim penanganan untuk operasi anak ketiga dan keempat asal Desa Manalu Purba, Kecamatan Parmonangan, Kabupaten Tapanuli Utara itu juga sudah dibentuk.
“Saat ini tim sedang berkoordinasi terkait rencana operasi pemisahan. Kondisi bayi sehat. Saat initinggal menunggu jadwal operasi pemisahan,” kata Rosario.
Bayi kembar siam tersebut berada di RSUP H Adam Malik sejak akhir November 2018. Adam dan Malik lahir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sibolga. Kemudian dirujuk ke RSUP H Adam Malik.
Rosario menyebut, Adam dan Malik lahir pada tanggal 22 November 2018. Selanjutnya bayi kembar siam itu dirujuk ke RS H Adam Malik pada tanggal 27 November 2018, atau lima hari setelah lahir.
“Kemudian mendapatkan perawatan. Biaya perobatan dan susu bayi ditanggung Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan. Kebutuhan harian tidak ditanggung,” sebutnya.
Diungkapkan Rosario, kebutuhan harian seperti pampers, baju, tisu dan lainnya. Kebutuhan harian membuat orang tua bayi kembar siam itu kesulitan. Selama ini yang membantu orang tua bayi saat dirawat adalah para perawat dan dokter.
“Di sini perawat dan dokter patungan untuk membelikan kebutuhan sehari-hari bayi, terutama pampers,” ungkapnya.
Selama ini juga, orang tua dari bayi kembar siam tersebut harus bolak-balik dari Tapanuli Utara ke RSUP H Adam Malik. Hal ini mereka lakukan karena memiliki dua anak kecil lainnya yang juga harus diurus dan dirawat.
Sementara sang ayah, Juliadi Silitonga, harus bekerja. Sebab jika hanya berada di Medan pastinya tak dapat bekerja, dan tentunya tidak bisa memenuhi kebutuhan keluarga. Terutama kedua anak kembarnya, Adam dan Malik.
“Tentunya, kita, pihak rumah sakit senang jika ada yang mau membantu bayi kembar siam tersebut,” ucap Rosario.