BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan Pasca Gempa Banten

digtara.com | JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mencabut peringatan Tsunami pasca gempa bermagnitudo 7,4 yang mengguncang wilayah Sumur, Banten pada Jumat (2/8/2019) malam tadi.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan, meski peringatan tsunami dicabut, namun pihaknya tetap menghimbau masyarakat untuk waspada akan adanya dampak lanjutan dari gempa tersebut. Seperti reruntuhan banguan yang rusak, atau gempa susulan.

Namun sejauh ini, lanjut Dwikorita, pihaknya belum menerima laporan adanya kerusakan akibat gempa tersebut.

“Hingga saat ini kami belum mendapatkan dampak kerusakan akibat gempa,”kata Dwikorita Karnawati, saat konferensi pers di Kantor BMKG.

Sekadar diketahui, getaran gempa di Banten terasa hingga sejumlah daerah. Di wilayah Pandeglang, getaran dirasakan kuat selama 10 detik. Gempa bahkan terasa hingga Tangerang, Jakarta dan wilayah Bandung Raya, yang membuat masyarakat pun panik.

[AS]