Inilah Ruas Jalan Kota Medan yang Ditutup dalam Rangka Pawai HUT RI ke-74
Digtara.com | MEDAN – Dalam rangka merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74, Sabtu (17/8) hari ini. Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Dinas Perhubungan bekerjasama dengan Satlantas Polrestabes Medan melakukan rekayasa lalu lintas dengan menutup sejumlah ruas jalan.
Baca Juga:
“Penutupan jalan dilakukan guna mendukung kelancaran rangkaian kegiatan yang digelar dalam rangka memperingati sekaligus memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74, termasuk pelaksanaan pawai pembangunan, kendaraan hias dan pejalan kaki,” kata Kepala Dinas Perhubungan Medan, Iswar Lubis.
Dia menjelaskan penutupan sejumlah ruas jalan akan berlangsung mulai pukul 09.00 sampai 16.00 WIB. Diharapkan masyarakat dapat mengetahui dan menghindarinya sehingga ketenangan dan kenyamanan dalam berkendara tidak terganggu.
Adapun ruas jalan yang akan ditutup, Jalan Candi Borobudur, Jalan Kejaksaan, Jalan Pengadilan, Jalan Diponegoro, Jalan Taruma, Jalan Teuku Umar, Jalan Teuku Daud, Jalan Cut Nyak Meutia, Jalan RA Kartini, Jalan Cut Nyak Dien serta Jalan Uskup Agung.
Sedangkan untuk Jalan Sudirman berlaku satu jalur (menuju Jalan Kapten Patimura/Jalan S. Parman tidak ditutup, namun dari arah sebaliknya ditutup).
“Mewakili Pemko Medan, kami minta maaf kepada warga pengguna jalan yang merasa terganggu dan berkurangnya kenyamanan berkendaraan terkait dengan penutupan sejumlah jalan yang dilakukan,” ucapnya.
Dia berharap masyarakat agar tidak melintasi seputaran ruas jalan yang mengalami penutupan. “Lebih baik cari jalan alternatif dan senantiasa selalu mengutamakan keselamatan dalam berkendaraan,” imbaunya.
Setidaknya ada sekitar 80 kendaraan hias akan melintasi rute-rute yang telah ditetapkan guna memeriahkan HUT Kemerdekaan RI. Karenanya, dipastikan seputaran Jalan Diponegoro hingga Lapangan Merdeka akan dipenuhi warga untuk menyaksikan pawai tersebut.
Pawai akan diisi dengan peserta yang berjalan kaki serta parade mobil hias dengan rute berbeda. Untuk pawai pembangunan berjalan kaki, jelasnya dimulai dari Lapangan Benteng – Jalan Pengadilan – Jalan Diponegoro – Jalan Cut Nyak Dien dan berakhir di Jalan M. Rifai.
Sedangkan untuk pawai pembangunan menggunakan mobil hias rute dimulai dari kawasan Kebun Bunga – Jalan Kapten Maulana Lubis – Jalan Pengadilan – Jalan Diponegoro, Jalan Balaikota – Jalan Ir. Juanda – Jalan Sisingamangaraja dan berakhir di Stadion Teladan.
“Sekali lagi kami minta maaf atas ketidaknyamanan menyusul dilakukannya penutupan sejumlah ruas jalan ini. Insya Allah jalan akan kembali kita buka selesai pawai pembangunan dilakukan,” tambahnya.