Jumat, 20 September 2024

Ingin Lepaskan Pengait, Paskibraka Ini Malah Terjatuh dari Tiang Bendera

Imanuel Lodja - Minggu, 18 Agustus 2019 04:26 WIB
Ingin Lepaskan Pengait, Paskibraka Ini Malah Terjatuh dari Tiang Bendera

Digtara.com | KUPANG – Insiden terjadi saat penurunan bendera merah putih di Kabupaten Alor Provinsi Nusa tenggara Timur (NTT), Sabtu (17/8) petang.

Baca Juga:

Seorang anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) tingkat Kecamatan Lembur Kabupaten Alor terjatuh dari tiang bendera saat berusaha memanjat tiang bendera untuk melepas tali pengait yang terjepit di ujung tiang bendera.

Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (17/8) petang sekitar pukul 15.45 Wita di lapangan upacara Desa Alemba Kecamatan Lembur Kabupaten Alor provinsi NTT.

Anggota Paskibraka Tingkat Kecamatan Lembur, Herodes Maukesa (18), siswa kelas II SMA negeri Alemba terjatuh dan harus dirawat intensif karena memanjat tiang bendera.

Informasi yang diperoleh wartawan menyebutkan kalau pada sabtu (17/8) petang sekitar pukul 15.10 Wita di lapangan upacara Desa Alemba Kecamatan Lembur Kabupaten Alor dilaksanakan upacara penurunan bendera merah putih dalam rangka upacara HUT Ke 74 Kemerdekaan RI Tingkat Kecamatan Lembur Kabupaten Alor Tahun 2019.

Awalnya upacara berjalan lancar dan khikmat. Namun pada saat pelaksanaan acara penurunan bendera merah putih oleh Pasukan Paskibraka tingkat Kecamatan Lembur Kabupaten Alor dan penghormatan oleh peserta upacara, tali pengait bendera terjepit di ujung tiang atas.

Hal ini menyulitkan anggota Paskibraka yang bertugas sebagai pengerek bendera merah putih untuk menurunkan bendera merah putih tersebut.

Lagu Indonesia Raya terus berkumandang sementara bendera merah putih sulit diturunkan.
Melihat kondisi ini, Herodes Maukesa (salah satu petugas pengerek bendera merah putih) memanjat tiang bendera yang terbuat dari kayu.

Ketika hendak mencapai bendera merah putih, tiang bendera patah dan Herodes pun jatuh dan tidak sadarkan diri.

Pengerek bendera yang lain menyelamatkan bendera merah putih yang menyentuh tanah. Sementara anggota Paskibraka yang lain dan peserta upacara yang hadir langsung mengevakuasi Herodes Maukesa.

Herodes kemudian dilarikan ke Puskesmas Lembur Kabupaten Alor dan dirawat intensif oleh dr Julio Vedo Purba.

Hingga malam, korban yang juga anak pasangan Yafet Maukesa dan Mehelina Aburabung sudah mulai siuman dan masih dirawat intensif.

Kapolres Alor AKBP Patar Silalahi SIK yang dikonfirmasi mengaku kalau insiden tersebut tidak diduga. Polisi pun menghimpun data dan informasi di lokasi kejadian dan memeriksa sejumlah saksi.

“Anggota masih dilapangan menghimpun data atas insiden ini,” tandas Kapolres Alor.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru