Sabtu, 08 Februari 2025

Dituduh Selamatkan Pelaku Pembunuhan, Kapolres Kupang Kota Disandera Warga

Imanuel Lodja - Senin, 19 Agustus 2019 11:51 WIB
Dituduh Selamatkan Pelaku Pembunuhan, Kapolres Kupang Kota Disandera Warga

digtara.com | KUPANG – Kapolres Kupang Kota, AKBP Satrya Perdana dan sejumlah perwira Polres Kupang Kota, disandera warga di Kelurahan Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang. Aksi penyanderaan itu berlangsung selama 5 jam, antara Minggu 18 Agustus 2019 sekitar pukul 22:00 WITA hingga pukul 03:00 WITA, Senin (19/8/2019).

Baca Juga:

Penyanderaan ini dilakukan warga, setelah Polisi dinilai mencoba menyelamatkan seorang pria bernama Acung, yang diduga terlibat dalam aksi penikaman hingga tewasnya seorang nelayan bernama Burhan Amaasa alias Iksan (39).

Penikaman itu terjadi di kompleks Pelabuhan Perikanan, Kelurahan Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang. Pelakunya diduga Jois, salah seorang anak buah Acung.

Awalnya Kapolres bersama sejumlah perwiranya datang untuk memeriksa kasus pembunuhan itu. Namun saat pemeriksaan berlangsung, satu unit  mobil Toyota Rush dengan nomor polisi DH 8199 AZ yang dikendarai Kanit Pidum Satuan Reskrim Polres Kupang Kota, Ipda Yance Kadiaman, masuk ke kompleks pelabuhan perikanan.

Mobil hendak membawa istri dan anak Acung untuk diamankan di Mapolres Kupang Kota. Saat itulah, massa yang juga kerabat korban menghadang mobil tersebut. Massa curiga Acung juga ada di dalam mobil tersebtu dan Polisi hendak menyelamatkannya. padahal Acung sendiri masih berada di Pelabuhan Perikanan.

Massa ingin Polisi menyerahkan Acung kepada mereka, karena dianggap ikut bertanggungjawab dalam penikaman korban Iksan.

Massa mendesak polisi menurunkan Acung dari mobil. Di sisi lain Polisi terus meyakinkan warga kalau Acung tidak berada dalam mobil dan hanya ada istri dan anak Acung.

Massa tetap tidak percaya. Sebagian warga mulai merusaki mobil dan melempari mobil. Kaca spion mobil dipatahkan, badan mobil digoyang sambil massa berteriak agar Acung ikut bertanggungjawab. Massa malah hendak membakar mobil tersebut.

Sebagian pemuda malah naik ke bagian depan mobil dan duduk di kap depan mobil serta meminta mobil tidak boleh keluar dari lokasi tersebut.

Situasi memanas dan menegangkan. Anggota Brimob Polda NTT yang diterjunkan pun terhadang massa sehingga tidak bisa masuk ke lokasi kejadian.

Polisi kemudian mencari akal. Satu unit kapal Dit Polair pun didatangkan dan berhasil masuk ke pelabuhan perikanan dan mengevakuasi Acung dan dibawa ke Mapolres Kupang.

Kemarahan massa mulai mereda ketika polisi memperlihatkan Acung sudah diamankan di Mapolres Kupang Kota dan diperiksa penyidik sat Reskrim Polres Kupang Kota.

Namun massa masih menuntut agar istri pelaku Jois disandera agar Jois bisa ditangkap. Apabila permintaan ini tidak diindahkan maka massa enggan melepaskan mobil rush yang disandera.

Polisi berhasil membekuk Jois dan dibawa ke Mapolres Kupang Kota. Lagi-lagi polisi memperlihatkan foto Jois sudah diperiksa polisi dan diamankan di Mapolres Kupang Kota.

Kemarahan massa pun mereda dan mengijinkan mobil rush warna hitam yang membawa istri dan anak Acung keluar dari lokasi tersebut, namun kepergian mobil tersebut masih disertai teriakan dan makian warga.

Kapolres Kupang Kota dan perwira Polres Kupang Kota baru bisa terbebas sekitar pukul 03.00 wita. Itu pun setelah pihak kepolisian memenuhi sejumlah syarat yang diajukan massa dan keluarga korban seperti Acung harus diamankan dan Jois selaku pelaku penikaman harus diproses hukum.

Kapolres Kupang Kota, AKBP Satrya Perdana mengakui kalau selama ‘disandera’ massa, negosiasi dan pendekatan terus dilakukan polisi untuk menenangkan massa.

“Beruntung massa bisa memahami dan kita menemukan jalan keluar terbaik,”tandasnya.

[AS]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru