Tim SAR Cari Nelayan Hilang yang Kapalnya Ditabrak Fantasi Express 88

Digtara.com | KUPANG – Tim SAR dari kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Maumere Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berupaya keras melakukan pencarian pasca kejadian tabrakan kapal motor Fantasi Express 88 dengan body kapal nelayan di perairan Adonara Kabupaten Flores Timur Provinsi NTT.

Baca Juga:

• Dua Pekan Hilang, 2 Korban Banjir Bandang Sibolangit Ditemukan, Begini Kondisinya
• 10 Penumpang Kapal MV Da Hao yang Terbakar Siselamatkan Tim SAR
• Tim SAR Ditpolairud Polda NTT Evakuasi Penumpang Selamat Pasca Kecelakaan Kapal di Perairan Kupang

Pihak kantor pencarian dan pertolongan Kelas B Maumere menerima laporan dari Suratman, komandan kapal Pol Air Flores Timur, Sabtu (31/8) malam sekitar pukul 20.00 WITA tentang kecelakaan kapal berupa tabrakan kapal di perairan Adonara Kabupaten Flores Timur.

Kepala kantor pencarian dan pertolongan kelas B Maumere selaku SMC (SAR mission Coordination), I Putu Sudayana, S.E M.AP dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (1/9) mengemukakan kalau pada Sabtu (31/8) siang sekitar pukul 13.00 Wita, Kapal motor cepat Fantasy Express 88 yang berangkat dari Larantuka Kabupaten Flores Timur menuju Waiwarang Kabupaten Flores Timur menabrak kapal body nelayan dengan 1 orang POB (Passenger On Board) di posisi 8°23’56.96″S – 123° 7’37.77″E.

Terdata identita korban yang sedang dalam pencarian, Sulaiman (31) yang merupakan nelayan dan pemilik kapal body nelayan. Pasca menerima laporan ini, Sabtu (31/8) malam telah dikoordiasikan dengan instansi potensi SAR di wilayah kerja Kantor SAR Maumere, seperti LANAL Maumere, Dit Polair Polda NTT, Polres Flores Timur dan BPBD Kabupaten Flores Timur.

Minggu (1/9) pagi sekitar pukul 05.35 Wita diberangkat 5 orang personil Rescuer Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Maumere menggunakan RIB menuju ke LKP (Last Known Position) guna melaksanakan operasi SAR hari ke II.

Kepala kantor Pencarian dan pertolongan Kelas B Maumere, I Putu Sudayana, S.E M.AP selaku SMC (SAR Mission Coordination) mengakui kalau pencarian hari Ke II operasi SAR terhadap tabrakan Kapal motor cepat Fantasy Express 88 dengan satu buah kapal nelayan diperairan Adonara Flores Timur dilakukan secara maksimal.

“Hari ini dikerahkan dari Kantor SAR Maumere yaitu 1 buah RIB dengan 5 orang personil rescuer dan kita juga kerahkan 1 buah speed boat dari Polair Flores Timur, 3 buah perahu nelayan dan sudah dikoordinasikan dengan para neyalan setempat,” ujarnya.

Sejak pagi hari, Tim Rescuer Kantor SAR Maumere dengan RIB bergerak menuju ke lokasi kejadian dan langsung melakukan pencarian namun hingga saat ini hasil masih nihil.

“Kami terus melakukan koordinasi dengan seluruh Tim atau potensi SAR yang ada di lokasi membantu melaksanakan Operasi SAR ini, apabila ada tanda-tanda korban segera melaporkan dan jika memang berinisiatif membantu kami dengan menggerakkan kapal-kapal tradisional dan lain-lain dipersilahkan namun tetap melaporkan ke kami selaku SMC sehingga bisa kami koordinir dan bisa kami awasi pergerakannya sesuai rencana operasi yang kami buat,” ujarnya.

Dalam proses pencarian ini, tim gabungan melibatkan 5 oranhlg rescuer dari kantor SAR Maumere, 1 orang dari Pos AL Flores Timur, 2 orang dari Sat Polair Polres Flores Timur serta 10 perahu motor nelayan.

Tim dilengkapi peralatan 1 unit RIB Kantor SAR Maumere, 10 unit perahu motor nelayan, 2 set peralatan selam dan 1 set Palsar Air lainnya serta sejumlah alat komunikasi.