Tsunami Banten dan Anyer, Google Aktifkan Fitur SOS
Digtara.com|MEDAN,- Tsunami Selat Sunda yang melanda sejumlah titik di pantai barat Banten, Sabtu malam 22 Desember 2018, mendorong Google untuk turun tangan.
Baca Juga:
Perusahaan raksasa digital itu mengaktifkan Peringatan SOS dalam pencarian internet. Dengan fitur ini, Google menyediakan informasi terbaru dan terkini seputar tsunami Selat Sunda.
Google mengaktifkan Pemberitahuan SOS bertujuan untuk mempermudah akses terhadap informasi darurat saat terjadi krisis yang disebabkan oleh manusia atau alam.
“Kami mengumpulkan konten yang relevan dan otoritatif dari web, media sosial, dan produk Google, lalu menyoroti informasi tersebut di Google Penelusuran, seperti Penelusuran dan Maps,” tulis Google dalam keterangannya.
Google mengatakan, dengan Pemberitahuan SOS, pengguna akan melihat informasi terbaru dari pihak berwenang lokal, nasional, atau internasional, tergantung pada sifat krisis dan lokasi Anda. Informasi terbaru dapat meliputi nomor telepon dan situs darurat, peta, terjemahan frasa yang berguna, peluang donasi, dan sebagainya.
Cukup dengan mengetik keyword “Tsunami Selat Sunda” atau cek disini https://g.co/kgs/D3H2V4
Dalam halaman pencarian Google, dengan aktifnya pemberitahuan SOS tersebut, dengan mengetikkan ‘Tsunami Selat Sunda’ maka halaman pertama Google telah menampilkan informasi terkini dari penanganan dan seputar tsunami Selat Sunda.
(LPN)