Kabaharkam Polri dan PT KIM Bahas Pengembangan Wisata Sawah di Pematang Johar
digtara.com | JAKARTA – Manajemen PT Kawasan Industri Medan (Persero) mengajak Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol Agus Andrianto, untuk ikut mengembangkan wisata sawah di Desa Pematang Johar, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.
Baca Juga:
Ajakan itu disampaikan langsung Direktur Utama PT KIM, Trisilo Ari Setyawan, saat beraudiensi dengan Komjen Agus Andrianto. Audiensi berlangsung di ruang kerja Kabaharkam di Komplek Mabes Polri, Senin (27/1/2020).
Ikut hadir mendampingi Komjen Agus, Kakorpolairud, Kakorbinmas, Kakorsabhara, Dirpamobvit Korsabhara, dan Karobinopsnal Baharkam Polri. Turut mendampingi Dirpolairud dan Dirbinmas Polda Sumatera Utara.
Sementara Direktur Utama PT KIM didampingi Manager Corporate Secretary Devi Windari dan SPV Corporate Communication, Erik Ramadani.
Trisilo Ari Setyawan dalam paparannya menyampaikan bahwa mereka memiliki rencana untuk mengembangkan Wisata Sawah di Desa Pematang Johar, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deliserdang. Pengembangan yang rencananya melibatkan seluruh mitra industri yang ada di kawasan industri melalui CSR terintegrasi itu, tentunya membutuhkan dukungan pengamanan yang berkelanjutan.
“Desa Pematang Johar merupakan desa yang betul-betul berbatasan dengan Kawasan Industri Medan. Desa ini adalah juara 2 nasional, bersama-sama KIM, membangun beberapa fasilitas pariwisata, di antaranya Wisata Sawah,†kata Trisilo Ari.
Ia berharap, Wisata Sawah dapat memberikan edukasi kepada masyarakat untuk ketahanan pangan. Selain sawah juga ada peternakan dan perikanan.
Oleh karena itu, pimpinan PT KIM mengajak Polri ikut terlibat dalam rencana tersebut, terutama terkait pengamanan, baik pengamanan obvitnas maupun destinasi wisata.
SAMBUTAN KABAHARKAM
Kabaharkam Polri menyambut baik rencana tersebut. Menurutnya Polri memang tidak dapat bekerja sendiri, sehingga perlu mengajak komunitas masyarakat untuk mendukung program-program pemeliharaan kamtibmas.
“Pekerjaan polisi itu bukan hanya memerangi kejahatan. Tapi faktor munculnya penyebab kejahatan juga harus dicegah. Baharkam Polri melalui tiga korps, beserta seluruh komunitas masyarakat, khususnya pelaku usaha, dapat bersinergi bagaimana membangun kesejahteraan masyarakat untuk mencegah terjadinya suatu kejahatan,†jelas Komjen Agus.
“Kabaharkam Polri menilai keamanan suatu negara ditentukan oleh bagaimana kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut,â€tandasnya.
[AS]