Viral Hastaq Hindu Is Teroris, Kabid Humas Polda Sumut : Mari Kita Jaga Toleransi Antar Umat Beragama
Digtara.com – Viral tweet dengan (hastaq) #Hindu_Is_terroris di laman media sosial twitter, dampak dari kerusuhan yang terjadi di negara India yang disebabkan dari disahkannya undang-undang kewarganegaraan (CAA).
Baca Juga:
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja meminta umat beragama yang ada di Indoensia khususnya di Sumatera Utara tidak terprovokasi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, yang menginkan perpecahan. “Netizen harus jeli melihat akar masalahnya, kerusuhan tersebut terjadi di India, dan itu masalah di negara sana, jadi jangan tarik ke Sumut, apalagi jadi masalah agama,†katanya, Kamis (27/2/2020).
Ia pun menghimbau seluruh penganut agama agar terus mempertahankan toleransi antar umat beragama yang selama ini sudah tercipta dan terjaga. “Mari kita jaga Sumut tetap kondusif, dan terus pertahankan toleransi. Tak ada tempat bagi pelaku intoleran, teroris itu tidak memandang agama,†tegas Tatan.
Beragam postingan netizen di twitter, diantaranya :
akun @dhyansabilla (Dhyan Sabilla Muntaz) dalam postingannya “Teroris tidak mengenal Agama apalagi Toleransi, ini menurut gue. Gax tau kalo menurut Amien Rais gimana!
Dalam videonya tersebut, wanita berparas cantik dan berambut panjang ini juga bercerita bahwa Indonesia sedang dihadapkan dengan permasalahan intoleransi. Dimana, pelaku pembuat onar tersebut seharusnya paham kalau Indonesia itu memiliki bermacam-macam suku, adat, budaya dan agama. Segala perbedaan tersebut hanya bisa disatukan oleh idiologi pancasila, bukan yang idiologi lain. Niat pelaku tindakan pelaku intoleransi tentunya akan menghancurkan idiologi pancasila.
“Sebagai rakyat Indonesia marilah suro mroto joyo mroto satukan tekat untuk mencapai kemenangan yang sebesar-besarnya. Melawan pelaku intoleransi dengan semangat cinta tanah air  dan bangsa,†kata Sabilla yang sudah ditonton 54 ribu tayangan.
@Orangdalem (DEMA) yang menulis apakah saya terpancing dan marah melihat hastaq ini? #Hindu Is Teroris. Tentu tidak dong. Hastaq hanyalah sebuah hastaq, baik buruk agam saya ya saya yang tahu.
@NurahmandNya menulis, maaf untuk hastaq ini saya gak setuju, kalo untuk memukul rata semua agama hindu itu radikal, teroris tidak memandang agama mana pun #Hindu_Is_Terrorist
Setelah ditelusuri lebih jauh, munculnya tagar tersebut disebabkan kerusuhan di negara India beberapa waktu lalu, disebabkan protes undang-undang kewarganegaraan kontroversial yang baru disahkan pemerintah.
Pertikaian dua kelompok mayoritas Hindu dan minoritas Islam telah menimbulkan puluhan korban jiwa. Menyadur dari Aljazeera.com sedikitnya 24 orang meninggal dunia akibat kerusuhan yang terjadi sejak Senin, 24 Februari lalu di Delhi, India dan 200 orang terluka serta sebuah masjid dibakar di dekat ibu kota negar tersebut.
Kelompok muslin India menyebut undang-undang kewarganegaraan (CAA) yang disahkan Desember lalu, mendiskriminasi mereka dan bertentangan dengan etos sekuler negara tersebut.
(Put)