Alhamdulillah… Ustadz Arifin Ilham Sudah Diperbolehkan Meninggalkan RS
digtara.com | KUALA LUMPUR – Ustadz Muhammad Arifin Ilham, pimpinan Majelis Taklim Adz-Dzikra, sudah diperbolehkan meninggalkan Rumah Sakit Gleneagles di Jalan Pangkor Pulau Tikus George Town, Pulau Penang, Malaysia, pada Jumat 18 Januari 2019.
Baca Juga:
“Menurut informasi dokter yang merawat Beliau, dr Amir Shah, insya Allah menurut rencana sudah bisa pulang dari rumah sakit,” ujar Konsul Jenderal Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Penang, Iwanshah Wibisono, ketika dihubungi dari Kuala Lumpur.
Iwanshah sekaligus menepis kabar yang beredar melalui pesan singkat bahwa Ustadz Arifin Ilham meninggal dunia.
“Setahu saya enggak betul. Itu hoaks. Tadi Kamis jam 6 sore masih dalam perawatan dr Amir Shah, dan saya baru antar makanan ke Beliau,” tegasnya.
Iwanshah mengatakan, pihaknya sudah mengantar makanan ke Rumah Sakit Gleneagles sebanyak tiga kali dalam sehari.
“Kami antar apa yang menjadi selera Beliau dan Beliau suka. Kami juga ikut anjuran dokter yang tidak dilarang. Enggak boleh sembarangan. Yang kita tahu ada larangan umum. Yang halus-halus. Enggak boleh terlalu berat,” paparnya.
Iwanshah menjelaskan, selama Ustadz Arifin Ilham menjalani perawatan, kunjungan sangat dibatasi dan hanya dijaga istri serta asistennya.
“Waktu di RSCM selasarnya saja seperti di pasar. Di Rumah Sakit Gleneagles sangat dibatasi. Dipasang imbauan. Kami juga mengimbau masyarakat. Alhamdulillah Beliau banyak kemajuan,” katanya seperti dilansir okezone.
Iwanshah mengatakan Ustadz Arifin Ilham orangnya tidak tega untuk melarang pihak-pihak yang mengunjunginya.
“Beliau enggak tegaan. Waktu saya jenguk dengan bahasa isyarat masih bercanda-canda,” ceritanya.
Iwanshah mengatakan, beberapa waktu lalu pihaknya juga mendapat kunjungan dari jajaran Majelis Taklim Adz-Dzikra di KJRI Penang.
“Minggu lalu setelah Ustadz masuk. Malamnya waktu saya jenguk, esoknya undang teman-teman ke Konsulat sekaligus kita atur di rumah sakit agar tetap ada orang yang jaga,” katanya.