Aktifis GMNI: Jabatan Dewas PDAM Tirtanadi Politis, Legowolah Kalau Diganti Mendadak
digtara.com | MEDAN – Pemberhentian secara mendadak anggota Dewan Pengawas (Dewas) PDAM Tirtanadi memunculkan keprihatinan dari aktifis GMNI Charles Munthe. Keprihatinannya muncul mengingat salah seorang diantara anggota Dewas yang diberhentikan merupakan rekannya sesama mantan aktifis yakni Anggia Ramadhan Harahap. Menurut Charles, pergantian yang mendadak ini sangat tidak wajar jika memandangnya dari perspektif pelayanan PDAM Tirtanadi kepada masyarakat.
Baca Juga:
“Kalau pengawasnya ganti-ganti padahal baru setahun, tentu pengawasannya nanti menjadi tidak maksimal,” katanya, Kamis (7/2/2019).
Pun demikian menurut sosok yang juga pernah menjabat Koordinator Daerah Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sumut ini pergantian orang-orang pada jabatan tersebut juga menjadi hal yang sepenuhnya menjadi hak dari Gubernur. Sebab, jabatan tersebut merupakan jabatan yang dinilai sangat politis. Karenanya, ia berharap para anggota Dewas yang diberhentikan tersebut memahami situasi dan juga legowo saja.
“Sudah tau sama taulah kita, mereka bisa diangkat disana juga karena hal-hal yang politis. Jadi sangat wajar, ketika kekuasaan berganti mereka juga diganti. Saya kira teman saya Anggi sudah sangat paham itu,” ujarnya.
Diketahui anggota Dewas PDAM Tirtanadi Farianda Putra Sinik, Tengku Fahmi Johan, Hasban Ritonga dan Anggia Ramadhan Harahap diberhentikan oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi melalui SK Gubsu Nomor 188.44.34/ KPTS/2019 tanggal 31 Januari 2019. Para anggota Dewas ini menjabat sekitar 1 tahun setelah dilantik oleh Gubernur sebelumnya Tengku Erry Nuradi.[JNI]