Aksi Protes di Mapolsek Amalatu, 1 Warga Tewas dan 2 Lagi Masuk RS
Digrtara.com | AMBON – Situasi kemanan di desa Latu kecamatan Amalatu Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) provinsi Maluku kembali memanas.
Baca Juga:
Hal ini terjadi pasca penangkapan seorang warga desa Latu yang diketahui merupakan salah satu diantara lima pelaku pembacokan terhadap Syamsul Lussy warga desa Hualoy yang terjadi beberapa waktu lalu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, warga desa Latu tidak menerima atas penangkapan aparat kepolisian terhadap warga Latu Zulkarnain Patty, sehingga warga desa Latu melakukan aksi bela Zulkarnain Patti di Mapolsek Amalatu.
Mapolsek Amalatu dihujan batu saat aksi protes dilakukan oleh warga Latu. Aparat keamanan dari satuan Brimob kemudian melakukan perlawanan terhadap warga Latu.
Kontak senjata yang terjadi sejak malam tadi, mengakibatkan satu warga Latu yang diketahui bernama Saleman Patty (39) tewas tertembak dalam peristiwa tersebut. Korban diketahui terkena tima panas anggota Brimob saat kontak senjata terjadi.
Saleman tewas setelah, dilarikan ke RS Kairatu. Selain Saleman Patty, dua warga juga kena tembak. Saat ini kritis, dan dalam perawatan medis.
“Tidak ada penyerangan ke Mapolsek, yang ada warga hanya melakukan ptotes terhadap aparat keamanan,” ujar salah satu warga setempat kepada media ini yang enggan namanya dimuat.
Dia mengaku, saat ini kondisi di desa tersebut mencengkam setelah satu warga meninggal dunia terkena tembakan dan dua orang lainnya dilarikan ke rumah sakit.
Sementara informasi yang dihimpun dari Polsek Amalatu, saat ini kondisi mulai meredam. Namun, pihak aparat kemanan terus meningkatkan pengamanan di TKP.