Bupati Madina : Benar Saya Buat Surat Pengunduran Diri

Digtara.com | MEDAN – Bupati Mandailing Natal (Madina) Dahlan Hasan Nasution membenarkan perihal surat pengunduran dirinya dari jabatan Bupati yang beredar di media sosial.
Baca Juga:
- Penyelenggaraan Haji Dinilai Belum Optimal, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ansory Siregar Minta BP Haji Jadi Kementerian
- Pertemuan Bilateral Indonesia-Arab Saudi, Presiden ISABC: Tonggak Penting Dalam Menguatkan Hubungan Diplomatik dan Ekonomi
- Disambut Hangat dan Meriah di Jeddah, Presiden Prabowo Akan Temui PM Arab Saudi
Dahlan sendiri menjabat Bupati sesuai periodesasi yakni 2016-2021 mendatang, Minggu (21/4/2019).
“Benar surat itu saya buat, dan sudah saya ajukan,” katanya.
Saat dikonfirmasi lebih jauh oleh digtara.com, Dahlan mengaku sedang sakit dan tidak ingin membahas persoalan tersebut.
Saat ditanya, apakah Dahlan kecewa dengan masyarakat yang tidak memberikan hak suaranya untuk mendulang suara Jokowi-Ma’ruf Amin pada pemilihan calon Presiden/Wakil Presiden 2019. “Nantilah itu, ya semoga semuanya baik baik saja. Saya sedang sakit,” ucapnya.
Saat ditanya kembali, apakah Dahlan kecewa dengan tidak cukupnya suara anggota keluarganya menjadi anggola legislatif. “Saya tidak ada mengurus seperti itu, saya juga tidak setuju mereka mencalon,” ungkapnya.
Beredar di media sosial surat penguduran bupati Mandailing Natal yang ditandatangani Bupati serta di stempel. Dalam surat tersebut berisi bahwa tiga tahun terakhir pembangunanan di Kab Madina cukup signifikan antara lain pelabuhan Palimbungan, pembangunan Rumah Sakit, lanjutan pembangunan jalan lintas Pantai Barat, rencana pembangunan Bandar Udara Bukit Malintang, rencana pembangunan kembali Pasar Baru Panyabungan setelah terbakar pada bulan syawal tahun lalu.
Alasan lain yang disampaikan oleh Dahlan kepada Presiden yakni dikarenakan suara calon presiden Jokowi – Ma’ruf Amin anjlok, tidak sesuaiĀ harapan dan target yang dijanjikan yakni 50 persen suara.
Hingga saat ini, perhitungan surat suara Calon Presiden dan Wakil Presiden, DPD, DPR RI, DPRD Sumut dan DPRD Kabupaten / Kota masih dilakukan. Setelah selesai perhitungan ditingkat TPS kini rekapitulasi data dilakukan ditingkat Kecamatan.
Berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, paslon 01 Jokowi – Ma’ruf Amin tidak mencapai 40 persen sedangkan paslon 02 Prabowo Subianto – Sandiaga S Uno menang telak di Madina. (Put).

Penyelenggaraan Haji Dinilai Belum Optimal, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ansory Siregar Minta BP Haji Jadi Kementerian

Pertemuan Bilateral Indonesia-Arab Saudi, Presiden ISABC: Tonggak Penting Dalam Menguatkan Hubungan Diplomatik dan Ekonomi

Disambut Hangat dan Meriah di Jeddah, Presiden Prabowo Akan Temui PM Arab Saudi

Kepala BP Haji Dampingi Presiden Prabowo ke Saudi Bahas Kampung Haji

Menag Bertolak ke Jeddah Dampingi Kunjungan Presiden, Akan Bahas Penyelenggaraan Haji dan Pembangunan Kampung Haji di Makkah
