Jumat, 29 Maret 2024

Ini Cerita Polisi Yang Memandikan Jenazah Warga Yang Meninggal Saat Terjadi Banjir di Jakarta

Irwansyah Putra Nasution - Rabu, 26 Februari 2020 15:51 WIB
Ini Cerita Polisi Yang Memandikan Jenazah Warga Yang Meninggal Saat Terjadi Banjir di Jakarta

Digtara.com | JAKARTA – Jajaran Ditpolairud Korpolairud Baharkam Polri seketika viral di media sosial karena membantu melaksanakan fardu kifayah terhadap jenazah warga yang meninggal dunia karena sakit, dimana warga lainnya sibuk mengurusi banjir yang merendam rumah masing-masing, sedangkan jenazah tidak ada yang mengurusi.

Baca Juga:

“Pak polisi minta tolong. Bantu saya, keluarga saya ada yang meninggal dunia, tapi tidak ada yang mau urus, karena semua sibuk ngurusi banjir,” cerita Kasubdit Patroli Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri, Kombes Pol Yasin Kosasih, saat dihubungi digtara.com, Rabu (26/2/2020).

Kosasih menceritakan, almarhum bernama Suswandi bin Ahmad Komar (48) warga Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat. Ia mengaku sedih saat mendengar permintaan warga tersebut. “Saya bersama anggota yang ada di lokasi langsung berangkat ke rumah duka tersebut. Saat itu air masih sepinggang orang dewasa, dan kami terobos,” katanya.

Melihat situasi tersebut, Kosasih bersama angggotanya langsung membantu melaksanakan fardu kifayah, dari memandikan, mengkafani hingga mensolatkan jenazah, pada Selasa, 25 Februari lalu. Disaat itu juga, warga setempat yang melihat mulai berdatangan untuk ikut membantu.

Tak hanya itu, setelah dilakukan dialog dengan pihak keluarga, baru diketahui bahwa ijin pemakaman belum ada, liang lahat belum digali dan kendaraan untuk mengangkut jenazah juga tidak ada mereka dari keluarga kurang mampu, apalagi waktu sudah menunjukkan pukul 16.00 WIB. “Saya langsung sampaikan, jenazah dan pihak keluarga agar dibawa dengan menggunakan mobil dinas. Saya bersama anggota dan warga langsung menggali liang lahat,” ucapnya.

“Polisi itu manusia biasa, saya juga ikut merasakan penderitaan yang dialami keluarga almarhum. Saya sampaikan pada anggota, tanpa masyarakat polisi tidak ada apa-apanya dan kita semua akan kembali ke liang lahat, jadi berbuatlah yang terbaik untuk masyarakat,” kenang Kosasi saat itu.

Ia menjelaskan, aksi tersebut merupakan tugas dan tanggung jawab dari seorang anggota Polri. Dimana Kapolri Jenderal Idham Aziz dan Kabaharkam Komjen Pol Agus Andrianto selalu menyampaikan bahwa negara harus hadir ditengah masyarakat, salah satunya dengan polisi selalu berbuat kebaikan.

Dalam video dan foto viral tersebut, terlihat anggota Ditpolairud Korpolairud Baharkam Polri mengangkat keranda jenazah dari rumah duka dengan menerobos banjir. Jenzah pun dibawa dengan menggunakan mobil dinas Baharkam Polri hingga ke pemakaman. Pemakaman dilaksanakan pukul 17.00 WIB.

(Put)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Irwansyah Putra Nasution
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru