Pemkab Tapsel Wajibkan Seluruh Pegawai Isi Sensus Penduduk 2020

digtara.com | TAPSEL – Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, mewajibkan seluruh pegawainya menyukseskan program Sensus Penduduk tahun 2020.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Hal itu ditegaskan, Sekretaris Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan, Parulian Nasution, seperti dilansir Antara, Minggu (16/2/2020) malam.

“Kita sudah surati seluruh ASN (aparatur sipil negara) untuk wajib pengisian Sensus Penduduk 2020,”sebut Parulian.

Tidak saja bagi ASN, para Tenaga Harian Lepas (THL) yang mengabdikan diri bekerja di Pemkab Tapanuli Selatan seluruhnya juga diwajibkan.

“Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) secara resmi sudah kita surati. Bahkan pada apel hari Senin nanti akan kita tekankan kembali,”  tandasnya.

Dalam sensus penduduk 2020 kali ini, Pemkab ingin semua masyarakatnya Tapanuli Selatan tercatat dengan baik. Terlebih para ASN dan THL.

“Cara seperti ini saya kira cukup inovatif untuk pengisian data SP secara online melalui web sensus.bps.go.id. Sekaligus membantu menyukseskan sosialisasi tugas BPS,” sebutnya.

Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu, juga berkeinginan agar seluruh elemen masyarakat termasuk ASN, dapat menyukseskan SP 2020.

“Kesuksesan SP 2020 tidak lepas untuk mengetahui data kependudukan khususnya Kabupaten Tapanuli Selatan yang lebih akurat menuju satu data kependudukan Indonesia,” tuturnya.

Dalam proses pengisian SP 2020 secara online, Sekda yang didampingi Kepala BPS Tapsel Fadjar Wahyu Tridjono, dan Sekretaris Capil Tapsel Ambia, cukup memakan waktu 12 menit sambil ngobrol sudah selesai bersama 5 anggota keluarganya.

Sebagaimana diketahui BPS mulai 15 Februari hingga 31 Maret 2020 menggelar Sensus Penduduk secara online kepada seluruh warga negara Indonesia.

“Artinya WNI baik yang ada didalam negeri mapun luar negeri, juga Warga Negara Asing yang ada di Indonesia minimal sudah tinggal satu tahun atau lebih atau berkeinginan tinggal lebih lama,”tukasnya.

Selanjutnya usai SP online melalui web sensus.bps.go.id, akan dilanjutkan sensus langsung ke masyarakat secara door to door pada Juli 2020 mendatang.

[AS]