Jumat, 29 Maret 2024

Pemprov Sumut Tanggung Biaya Pengobatan Korban Bom di Mapolrestabes Medan

- Rabu, 13 November 2019 08:03 WIB
Pemprov Sumut Tanggung Biaya Pengobatan Korban Bom di Mapolrestabes Medan

digtara.com | MEDAN – Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, meminta seluruh korban ledakan bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, pagi tadi, agar dirawat hingga benar-benar sembuh. Pemprov Sumatera Utara, sebut Edy, akan menjamin pembiayaan kesehatan para korban tersebut.

Baca Juga:

Hal itu dikatakan Edy dalam keterangan resmi yang disampaikan Humas Pemprov Sumut, Rabu (13/11/2019) sore.

Menurut Edy, para korban terluka bukan akibat kesalahan mereka. Apalagi kejadian itu terjadi di ruang publik yang harusnya aman. Oleh karena itu, pemerintah merasa perlu bertanggungjawab atas insiden tersebut.

“Tentang biaya pengobatan, pasti ditanggung oleh pemerintah. Inikan perbuatan yang salah tadi itu. Pemerintah yang bertanggung jawab,” ujar Edy Rahmayadi dalam keterangan resmi Humas Pemprov Sumut, Rabu (13/11/2019).

Tentang pemulihan kondisi keamanan pascaledakan bom, Edy Rahmayadi meminta masyarakat untuk percaya dan menyerahkan seluruhnya kepada pemimpinnya dan aparat yang berwenang. “Pemulihannya kembalikan kepercayaan rakyat kepada pemimpinnya. Pemimpinnya salah satunya adalah saya,”tandas Edy.

PARA KORBAN

Untuk diketahui akibat ledakan bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, 1 orang meninggal dunia dan 5 lainnya mengalami luka-luka. Korban meninggal dunia adalah RMN alias Dede (24) yang merupakan pelaku bom bunuh diri. Sementara 6 lainnya merupakan anggota kepolisian dan seorang warga sipil.

Mereka adalah Kompol Abdul Mutolip, Kasi Propam Polrestabes Medan yang mengalami luka tangan kanan robek. Kompol Sarponi, KasubBag Bin Ops Polrestabes Medan yang mengalami luka robek bokong sebelah kanan.

Kemudian Aipda Deni Hamdani, Brigadir Si Propam Polrestabes Medan yang mengalami luka-luka terkena serpihan. Serta Bripka Juli chandra, Brigadir Si Propam Polrestabes Medan yang mengalami gangguan pendengaran sebelah kanan.

Lalu Ricard Purba, PHL Bag Ops Polrestabes Medan yang mengalami luka memar di wajah dan lengan, dan Ihsan Mulyadi Siregar (27) seorang mahasiswa yang beralamat di jalan Bakti Suka Dono, Dusun IV, Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Sunggal. Ihsan mengalami luka di pinggul sebelah kiri karena terkena serpihan bom.

Saat ini para korban yang luka dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut.

[AS]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Polisi Terjunkan Anggota Sesuai Tahapan Pemilu

Polisi Terjunkan Anggota Sesuai Tahapan Pemilu

Lawan Terorisme, BNPT Dorong Simpul Pendidikan Jadi Agen Perdamaian

Lawan Terorisme, BNPT Dorong Simpul Pendidikan Jadi Agen Perdamaian

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Komentar
Berita Terbaru