Jumat, 29 Maret 2024

Pengusaha Hingga Diduga ASN Terdaftar Penerima Bantuan di Padangsidimpuan

Redaksi - Senin, 11 Mei 2020 17:33 WIB
Pengusaha Hingga Diduga ASN Terdaftar Penerima Bantuan di Padangsidimpuan

digtara.com – Pemerintah Kota Padangsidimpuan akan menyalurkan bantuan pada warga kurang mampu dan terkena dampak dari pandemi Covid-19.

Baca Juga:

Pengusaha hingga diduga warga pindah kota dan Aparatur Sipil Negara (ASN) terdaftar sebagai penerima bantuan.

Ketua Fraksi Partai Demokrat Padangsidimpuan Irfan Harahap mengatakan dari total daftar keseluruhan yang terdata menerima BLT, tim kajian partai Demokrat ada menemukan beberapa sample yang ditemukan tidak layak untuk menerima bantuan.

“Sample yang ditemukan tersebut dari pengusaha hingga ASN. Dan ada juga warga yang sudah meninggal masih terdata disitu,” katanya, Selasa (12/5/2020) Sumatera Utara.

Dua contoh yang tidak berhak menerima yakni MIL seorang pengusaha muda dan juga FL seorang ASN.

Artinya apa, jelas Ifran bahwa data tersebut butuh di verifikasi ulang, jangan sampai terjadi kekisruhan di masyarakat. Nantinya, anggota DPRD khususnya dari Demokrat akan turun ke lapangan mengecek langsung dan meminta kejelasan dari dinas terkait, terhadap dari data temuan tersebut.

Penjelasan pengusaha muda

Fraksi Demokrat pun mempertanyakan kinerja dari dinas terkait dalam melakukan pendataan terhadap warga kurang mampu yang menerima bantuan.

Lanjut Irfan, Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Effendi Nasution harus menunda pembagian tersebut, dengan terlebih dahulu melakukan verifikasi data faktual.

https://www.youtube.com/watch?v=ShXnkNS7bB0

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe

“Hal ini penting, agar pembagian bantuan tepat sasaran. Pada saat ini banyak warga yang terpuruk ekonominya akibat covid-19,” ucapnya.

Sementara itu, Saat dikonfirmasi digtara.com, pengusaha muda berinisial MIL membenarkan namanya masuk dalam daftar penerima bantuan.

“Benar, nama saya masuk disitu, saya juga gak tahu kenapa bisa terdaftar jadi penerima bantuan. Saya tidak mau menerima bantuan tersebut karena tidak berhak,” katanya.

Namun dirinya sudah berkomunikasi dengan Kepala Lingkungan setempat, agar kesalahan pendataan tersebut segera diperbaiki. Dan bantuan yang seharusnya disalurkan pada dirinya, agar dialihkan kepada yang berhak.

Pengusaha tersebut mengaku tidak pernah mendaftarkan diri sebagai penerima bantuan atau BLT dan tidak pernah didata. “Tiba-tiba saja ada nama ku disitu ada. Gimana prosesnya, saya juga sudah mempertanyakan pada Kepling,” ujarnya.

Keterangan Kadis Kominfo

Dia pun mendapat informasi ada beberapa warga mampu terdata sebagai penerima bantuan, termasuk ada salah satu tetangganya.

Saat ditanya identitas tetangganya, pengusaha tersebut tidak bersedia memberitahukannya. “Janganlah, kita serahkan saja pada mereka untuk memperbaikinya,” ucapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kadis Kominfo Padangsidimpuan Islahuddin Nasution mengatakan bantuan tersebut belum disalurkan karena masih dalam proses. Bantuan tersebut akan disalurkan dalam bentuk barang nantinya.

https://www.youtube.com/watch?v=sdmzNslT0cs

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe

“Kita sudah ajukan, ke Medan (Gubernur). Data tersebut yang diusulkan dari Dinas Sosial,” bebernya.

Saat ditanya data tahun berapa yang diajukan dan adanya pengusaha hingga ASN terdaftar penerima bantuan, Islahuddin berdalih masih membahasnya. “Itulah, tadi saya masih bincang-bincang mengenai informasi tersebut. Masih dibahas, tapi coba tanya pada dinas terkait,” pintanya.

Lanjut Islahuddin, gak mungkinlah kalau pun ada pengusaha yang terdata dalam penerima bantuan, diberikan.

“Kita akan lakukan peninjauan ulang, yang meninggal tidak lagi diberikan. Saya tadi masih mengikuti perbincangan di grup, nanti hasilnya saya sampaikan,” ujarnya.

Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Padangsidimpuan. Hasil survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang dilaksanakan pada bulan Maret 2018 menunjukkan bahwa jumlah penduduk miskin di Kota Padangsidimpuan sebanyak 16,79 ribu jiwa atau sebesar 7,69 persen terhadap jumlah total penduduk.

Kondisi ini lebih baik jika dibandingkan dengan kondisi Maret 2017 sebanyak 17,76 ribu jiwa atau sebesar 8,25 persen

https://www.youtube.com/watch?v=xPvqRPiE_YI

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru