Kamis, 28 Maret 2024

Polri: Komjen Iriawan Tak Terkait Kasus Novel Baswedan

- Senin, 15 Juli 2019 05:01 WIB
Polri: Komjen Iriawan Tak Terkait Kasus Novel Baswedan

Digtara.com | JAKARTA – Terkait kasus dugaan penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK, Novel Baswedan. Polri memastikan mantan Kapolda Metro Jaya Komjen Mochamad Iriawan tidak terkait masalah tersebut.

Baca Juga:

Hal ini sekaligus membantah tim pakar gabungan investigasi kasus Novel Baswedan melakukan pemeriksaan terhadap Komjen Iriawan. Pasalnya, tim itu hanya melakukan wawancara terhadap Iriawan.

“Kasus tersebut tidak ada kaitannya dengan beliau dan tim yang dibentuk beliau sudah bekerja secara profesional dan proses pembuktian secara ilmiah untuk mengungkap kasus tersebut,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (15/7/2019).

Menurut Dedi, wawancara itu juga hanya menggali informasi ketika Komjen Iriawan menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya. Mengingat, kasus dugaan penyiraman itu terjadi ketika Iriawan menjabat posisi Kapolda Metro.

“Karena kapasitas beliau saat kejadian tersebut sebagai Kapolda Metro dan informasi lain yang beredar. Sudah clear dan beliau sudah membentuk tim khusus untuk menangani kasus tersebut. Beliau juga sampaikan secara umum hasil kerja tim yang menangani kasus ini selama menjabat sebagai Kapolda Metro kepada tim pakar,” ujar Dedi.

Dedi menjelaskan, ketika Iriawan menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, tim khusus telah dibentuk untuk proses penyidikan guna mengungkap pelaku dari kasus tersebut.

“Komjen Iriwan tidak pernah dipanggil. Tapi tim gabungan pakar datang ke beliau untuk membicarakan atau ngobrol klarifikasi tentang kasus penyiraman Novel,” ucap Dedi.

Dedi menuturkan, tim pakar juga tidak menuangkan hasil wawancara Iriawan dalam format BAP, tetapi hanya dalam format laporan tertulis.

“Karena sifatnya klarifikasi maka dimasukkan ke dalam laporan saja. Mereka tidak membuat BAP, kan tidak projusticia,” tutur Dedi.

Iriawan sebelumnya membantah keras telah diperiksa oleh TGPF terkait kasus penyiraman air keras ke wajah penyelidik KPK Novel Baswedan. Ia menyebut kedatangan TGPF terjadi dua bulan lalu di kantornya di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).

“Bukan diperiksa, tetapi klarifikasi atau ngobrol. Kalau diperiksa itu kan di-BAP. Tetapi, pertemuan saya dengan TGPF tidak ada pemeriksaan,” ujar Sekretaris Utama Lemhannas itu.

Sementara itu, anggota tim pakar kasus Novel, Hendardi, menyebut pemeriksaan terhadap Iriawan hanya untuk menepis berbagai isu yang mengaitkan kasus penyiraman dengan Iriawan.

“Untuk menepis berbagai isu bahwa betul Komjen Iriawan kita periksa dalam konteks beliau sebagai Kapolda. Jadi kalau orang diperiksa biasa saja sebagai saksi. Saksi karena hubungan itu ada. Hubungannya apa? Ya misalnya dia Novel pernah ke Polda Metro, Pak Iriawan juga pernah mengunjungi Novel ketika kejadian itu maupun sebelum, sesudahnya pernah. Itu yang kami periksa,” kata Hendardi.

Hendardi menilai wajar jika dalam pengusutan suatu kasus akan banyak pihak yang diperiksa, termasuk jenderal Polri. Mengklarifikasi, tambah Hendardi, bukan berarti karena Komjen Iriawan terlibat.

“(Suatu peristiwa) ada saksi-saksi di situ, kan saksinya kami periksa juga. Mengapa kami keluar kota kami periksa, saksinya betul pembicaraan ini saja atau ada pembicaraan lain dan sebagainya. Jadi jangan dipandang sebagai negatif bahwa jenderal ini pasti yang menjadi tersangka,” tuturnya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Ikut Kejurnas Taekwondo Piala Kapolri Cup 2024, Polwan Polda NTT Raih Medali Perunggu

Ikut Kejurnas Taekwondo Piala Kapolri Cup 2024, Polwan Polda NTT Raih Medali Perunggu

TNI-Polri Bersinergi Amankan Rapat Pleno Rekapitulasi di Lanny Jaya

TNI-Polri Bersinergi Amankan Rapat Pleno Rekapitulasi di Lanny Jaya

Sejumlah Perwira Polda NTT dan Polres Jajaran Dimutasi, Ini Daftar Nama-namanya

Sejumlah Perwira Polda NTT dan Polres Jajaran Dimutasi, Ini Daftar Nama-namanya

Pertama Kali, Pastor Diakomodir Ikut Seleksi SIPSS Polri

Pertama Kali, Pastor Diakomodir Ikut Seleksi SIPSS Polri

Polri Teliti Strategi Pengembangan SDM Polisi Siber di Polda NTT

Polri Teliti Strategi Pengembangan SDM Polisi Siber di Polda NTT

Polri di Polsek Wolowaru Berkomitmen Dukung Penanganan Stunting

Polri di Polsek Wolowaru Berkomitmen Dukung Penanganan Stunting

Komentar
Berita Terbaru