Minggu, 08 September 2024

UTBK SNBT 2023, Vokasi Unair Paling Diminati Peserta

Sonny - Kamis, 22 Juni 2023 12:40 WIB
UTBK SNBT 2023, Vokasi Unair Paling Diminati Peserta

Digtara.com – Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud, Dr Ir Kiki Yuliati, menyebut banyak faktor mengapa pendidikan vokasi kurang dilirik masyarakat, Meski pendidikan terapan ini mampu menyiapkan lulusan sesuai kebutuhan industri kerja.

Baca Juga:

Berdasarkan jumlah intitusi dan lembaga pendidikan vokasi yang dimiliki Dirjen Vokasi Kemdikbud, terdapatĀ  14 ribu lebih pendidikan vokasi jenjang menengah (SMK) dengan total siswa 5 juta. Sementara untuk perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasi 2 ribu institusi.

“Faktor itu pertama pendidikan vokasi di SMK dan pendidikan tinggi memberikan praktikum lebih banyak, dibanding perguruan tinggi akademik. Kemudian Investasi teknologi belum lagi operasionalnya, faktor kedua tentangĀ  sumber daya manusia harus terdidik dan terlatih. Disitu peran vokasi. Karena lapangan kerjanya maunya denganĀ  keterampilan menengah (SMK sederajat) dan tinggi. ” jelas dia usai membuka Konferensi Nasional Vokasi 2023 yang merupakan rangkaian Dies Natalis Fakultas Vokasi Unair, Kamis (22/6).

Analisa lainnya, adalah paradigma masyarakat masih ke gelar. Bukan pada keterampilan dan sertifikasi kompetensi. Hal ini diperkut dengan rekrutmen ASN, BUMN, yang mensyaratkan jabatan-jabatan birokrasi dengan menggunakan jenjang strata. Sehingga masyarakat juga berpikir bahwa ijazah strata 1 sangat dibutuhka dalam dunia industri.

Karenanya, pihaknya berupaya untuk menyiapkan lulusan dengan kompetensi masa depan bukan kompetensi masa lampau. Dan memastikan lulusan vokasi punya kompetensi yang relevansi dengan industri.

Kedepan dikatakan Kiki, tantangan pendidikan vokasi akan semakin kompleks. Ini berkaitan pada akses ketersediaan daya tampung pendidikan vokasi yang masih sangat kecil. Dibanding prodi sarjana. Sehingga harus memperluas akses.

Kemudian, persoalan relevansi erat terkait kemampuan perguruan tinggi dalam menyiapkan teknologi relevan dan mutakhir dan butuh investasi terknologi yang tidak murah.

“Harus menyesuaikan teknologi yang sesuai industri,” imbuh dia.

Tantangan lain adalah ketersediaan dosen, guru dam instruktur dibidang vokasi yang masih sedikit. Di lain sisi, guru terampil, dan spesifik khusus juga dibutuhkan oleh industri.

“Sudah orang sedikit, industri mau mempekerjakan mereka (dosen, guru dan instruktur) sebagai pekerja, pendidikan tinggi mempekerjakan mereka sebagai guru, dosen dan instruktur. Tentu SDM kompeten ini sangat terbatas,” tandas dia.

Sementara itu, Dekan Fakultas Vokasi, Prof Dr Anwar Maruf drh MKes, menilai minat masyarakat untuk melanjutkan ke pendidikan vokasi mulai terlihat tinggi. Ini terlihat dalam penerimaan mahasiswa baru (PMB) yang sistem seleksinya sama. Menggunakan SNBP, UTBK-SNBT dan Mandiri.

Untuk fakultas vokasi Unair, tambah dia, dari 19 prodi hampir seluruhnya keketatannya untuk masuk sama dengan akademik sama. Bahkan prodi K3 keketatan hampir 700 sekian. Ini menunjukkan minat vokasi sama dan sejajar dengan akademik.

Hal tersebut mengacu pada hasil penerimaan mahasiswa baru (PMB), di mana pada jalur seleksi SNBP kuota yang disediakan 20%, dan SNBT 30%. Sampai saat ini, kedua jalur tersebut pagunya sudah terpenuhi. Dan saat ini jalur Mandiri masih sedang proses pendaftaran.

Berdasarkan hasil seleksi jalur SNBP dan SNBT, Prof Anwar menyebut ada beberapa prodi yang paling diminati diantaranya, K3, Teknologi Radiologi Pencitraan, Teknologi Lab Medis, Fisioteraphi, Akuntasi, Perpanjakan, dan Perhotelan.

“Memang, pendidikan vokasi di Indonesia masih kurang jauh dibanding akademik. Bahkan masyarakat di Indonesia yang ingin masuk kuliah tidak peduli akademik atau vokasi. Keinginannya hanya dapat bekerja. Padahal kalau masuk akademik ini arahnya menjadi seorang ilmuan. Kalau memilih vokasi ini pasti pengen kerja,” jabarnya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru