Kamis, 28 Maret 2024

Langka di Pasaran, Unsyiah Produksi Hand Sanitizer dari Minyak Nilam

Arie - Kamis, 19 Maret 2020 00:44 WIB
Langka di Pasaran, Unsyiah Produksi Hand Sanitizer dari Minyak Nilam

digtara.com | ACEH – Maraknya penyebaran virus korona di Indonesia membuat persediaan hand sanitizer dan produksi perlindungan kesehatan lainnya langka di pasaran. Produk seperti hand sanitizerpun ludes terjual dan langka di pasaran.

Baca Juga:

Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Aceh melalui Atsiri Research Center (ARC) berhasil mengembangkan dan memproduksi hand sanitizer berbasis minyak atsiri nilam. Hand Sanitizer yang diberi nama U-Hansa tersebut dijual untuk umum menyusul langkanya pembersih tangan di pasaran.

U-Hansa produksi Unsyiah ini terdiri dari tiga kemasan yaitu Spray 60 ml (travel friendly), Pet Spray 100 ml (bentuk spray besar yang diperuntukan untuk menyemprot kasur, kursi, baju dan lainnya). Terakhir yaitu pump 500 ml yang mudah diletakkan di kantor, ruangan, rumah dan tempat lainnya.

Kepala ARC Unsyiah Dr. Syaifullah mengatakan bahwa Unsyiah memproduksi U-Hansa lebih banyak dalam kemasan kecil agar bisa dibagikan kepada masyarakat secara gratis.

“Semoga kita bisa mendapatkan pendanaan untuk ini,” katanya kepada wartawan, Selasa (17/3/2020).

Dr. Syaifullah menjelaskan bahwa ARC Unsyiah sudah melakukan riset terkait produk hand sanitizer berbasis minyak atsiri nilam sejak 2018 silam.

Selama ini U-Hansa sudah diproduksi, namun hanya untuk keperluan internal kampus Jantong Hate Rakyat Aceh.

Namun karena permintaan yang begitu tinggi dari masyarakat, dan kelangkaan produk hand sanitizer di pasaran. Akhirnya U-Hansa ini diproduksi lebih banyak agar dapat membantu kebutuhan masyarakat.

 

Hand Sanitizer Beraroma Minyak Nilam

U-Hansa, masih menurut Dr. Syaifullah, diproduksi sesuai dengan formulasi yang dikeluarkan WHO. Yaitu hand sanitizer yang berbasis etanol, peroksida, gliserin dan air.

ARC Unsyiah kemudian melakukan sentuhan inovasi dengan menambahkan lagi esensial oil minyak nilam.

“Minyak nilam yang ditambahkan ini merupakan hasil fraksinasi vakum yang kaya akan komponen komponen organik alami untuk anti kuman anti-virus pelembab kulit dan lain-lain,” ungkapnya.

Secara kualitas, ungkat Dr. Syaifullah, U-Hansa telah diuji pada Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Unsyiah. Dan hasilnya menunjukkan aktivitas daya hambat bakteri/kuman yang sangat baik.

Selain itu, U-Hansa juga memberikan rasa lembab pada kulit. Aroma yang ditimbulkan juga disukai banyak orang dan relatif tahan lama yaitu kombinasi lemon dan nilam.

Selain Dr. Syaifullah sebagai koordinator peneliti di URC, peneliti Unsyiah lainnya yang terlibat dalam produksi U-Hansa ini adalah Prof. Rina, Dr. Khairan, Nadia, Zaira Munanda, Sabrina Khairunnisa, Khalid, Mulia, Friesca dan lainnya.[detik]

https://www.youtube.com/watch?v=iZ-JLSdu67c

 

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru