Perangkat PCR Mobile Dinkes Langkat yang Rusak Akhirnya Diganti dengan Pabrikan Eropa
digtara.com – Unit Polymerase Chain Reaction (PCR) mobile milik Dinkes Langkat senilai Rp 2,4 miliar yang dinyatakan rusak pada Januari 2021 kemarin. Perangkat PCR Mobile Dinkes Langkat yang Rusak Akhirnya Diganti dengan Pabrikan Eropa
Baca Juga:
Kini telah diganti dengan unit baru pabrikan asal Eropa dan sudah dipasang pada mobil Toyota Hi-Ace BK 7111 P oleh teknisi dari PT Giri di Gudang Farmasi Dinkes Langkat.
“Sudah kita ganti dengan yang baru. Kalau yang rusak kemarin itu asal pabrikan Korea. Kini alat yang rusak sudah dikembalikan ke penyedia barang,” kata Ari, selalu perwakilan PT Giri, Rabu (17/3/2021).
Sementara, lanjut Ari, PCR tersebut akan diinstal terlebih dahulu oleh teknisi dari Jakarta. “Hari ini kita akan instal dan selesai itu PCR akan dapat langsung dioperasikan untuk melakukan pemeriksaan swab kepada warga,” jelasnya.
Untuk mengantisipasi terjadinya kembali kerusakan, lanjut Ari, sejumlah analisis dan dokter dari Dinkes Pemkab Langkat akan diberikan pelatihan oleh tim ahli terkait cara dan teknis penggunaan alat PCR.
“Ini kan teknologi tinggi. Pengoperasiannya juga tidak mudah dan tidak bisa sembarang. Jadi siapa orang yang akan mengoperasikan alat ini harus diberikan pelatihan sampai benar-benar mengerti,” ujarnya.
Jadi, lanjut dia, jika alat ini kembali rusak karena ketidak tahuaan pengoperasiannya. “Maka kami tidak akan menggantikannya lagi, sebab kita sudah memberikan pelatihan sebelum alat digunakan,” sebutnya.
Perangkat PCR mobile yang dilengkapi dengan perangkat bertekanan negatif, CCTV, Display, Chamber Swab, Chamber Intermediate, Sinar UV, Freezer serta Stabilizer itu hanya dapat dioperasikan oleh tiga orang analis dan satu orang admin dalam kabin pengoperasian.
Untuk ekstraksinya, dalam waktu 10 menit bisa mengeluarkan hasil 32 spesimen (sampel), dan dalam waktu 80 menit, unit PCR tes itu dapat mengeluarkan hasil 96 spesimen.
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinkes Langkat, Limin Ginting mengatakan, perangkat PCR swab tes mulai hari sudah bisa digunakan dengan didampingi tim ahli.
“Mobil sudah dipasang alat yang baru, hari ini sudah bisa difungsikan. Namun dalam pengoperasiannya masih didampingi tim ahli. Karena alat ini kan teknologi tinggi,” tandasnya.
[ya]Â Perangkat PCR Mobile Dinkes Langkat yang Rusak Akhirnya Diganti dengan Pabrikan Eropa