Tidak Layani Pasien Hendak Melahirkan, Direktur RSUD Panyabungan: Kita Hanya Ada Satu Dokter
digtara.com – Direktur RSUD Panyabungan Rusli Pulungan menanggapi video viral terkait penanganan yang dilakukan pihaknya terhadap pasien yang hendak melahirkan. Ia menyebut, minimnya dokter membuat pihaknya terkendala menangani pasien tersebut.
Baca Juga:
“Dokter kebidanan kita hanya satu orang, kebetulan lagi sakit makanya setelah diperiksa dr IGD ternyata perlu kemungkinan operasi maka pasien itu di rujuk ke Rumah Sakit Padangsidimpuan setelah dilakukan penanganan awal seperti pemasangan infus,” kata Rusli Pulungan.
Ia mengatakan pihaknya sudah menyampaikan persoalan minimnya tenaga dokter spesialis itu ke Kemenkes. Juga akan ada MoU dengan salah satu dokter dari Medan, namun masih terkendala.
“Kemarin kita sudah buat MoU dengan dr Epta SpOG, namun masih ada kendala karena dr Epta nya sedang mengikuti program kehamilan di Medan, dan juga kita sudah membuat permintaan ke Kemenkes untuk bantuan tenaga dokter spesialis kandungan. Lalu untuk jangka panjang, pemerintah daerah juga saat ini sedang menyekolahkan dr reni untuk spesialis Kebidanan,” tegas Direktur RSUD Panyabungan.
Sebelumnya, sebuah video saat ketua Pemuda Pancasila (PP) dan rekan LSM LP KPK Nusantara mengamuk di rumah sakit beredar di jagat maya. Video tersebut memperlihatkan adu argumen antara Ketua PP Madina dengan petugas medis rumah sakit.
Video itu diunggah oleh akun Facebook muda Hasibuan pada Kamis (20/4/2021). Malam pukul 02.30 WIB.
Rupanya, amukan itu karena pelayanan rumah sakit yang tidak jelas. Berdasarkan unggahan tersebut, seorang ibu yang hendak melahirkan tidak kunjung mendapatkan pelayanan.
Karena tidak mendapat pelayanan Pihak keluarga membawa pasien ke rumah sakit Inanta Padangsidimpuan.