Tips Puasa Menjaga Berat Badan
Digtara.com | Selama ramadhan ada beberapa orang memanfaatkan puasa sebagai sebuah kesempatan untuk menurunkan berat badan.
Baca Juga:
Namun, terkadang niat orang untuk menurunkan berat badan justru berbanding terbalik dengan apa yang mereka harapkan. Dalam beberapa kasus, seseorang yang berpuasa justru malah mengalami kenaikan berat badan akibat pola makan yang tidak baik.
Hal ini pun dibenarkan oleh Dietisien Instalasi Gizi RSCM, Triyani Kresnawan, DCN, Mkes, RD. Menurutnya dengan berpuasa, memang benar bisa membakar sejumlah lemak yang ada dalam tubuh manusia. Namun, asupan makanan yang belebihlah yang bisa menyebabkan seseorang menjadi kegemukan.
“Puasa bisa menyebabkan lemak tubuh terbakar, tapi bisa juga sebaliknya. Apabila seseorang mengonsumsi protein dan karbohidrat berlebih, maka justru bisa berbalik menjadi gemuk. Puasa itu 14 jam, alhasil tubuh menjadi menurun sehingga seseorang akan bernafsu untuk memakan segalanya,” terang Triyani, dalam acara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, beberapa waktu lalu.
Triyani pun memberikan tips kepada masyarakat mengenai cara aman berpuasa untuk menghindari berbagai macam hal yang tidak diinginkan. Menurutnya hal yang paling penting adalah mengonsumsi air putih dengan cukup dan tidak langsung berbuka dengan makanan berat.
“Minum air secara cukup saat buka sampai dengan sahur. Air ini bisa dari jus buah, kuah sayur, sup kaldu-kaldu, teh juga bisa. Makan bertahap saat berbuka puasa, dianjurkan agar tidak langsung makan besar, tapi takjil yang mengandung sumber karbohidrat atau gula, namun tetap dengan porsi sewajarnya,” lanjutnya.
Tak hanya itu, etika makan pun harus diperhatikan. Anda harus memastikan bahwa makanan yang masuk ke dalam mulut harus terkunyah menjadi potongan-potongan kecil. Tentunya hal ini dapat membantu sistem pencernaan manusia, dan berat badan Anda.
“Mengunyah makanan dengan tuntas sewajarnya 30 kali sebelum ditelan. Jangan terburu-buru. Gizi seimbang pada makan buka dan sahur. Dianjurkan mengonsumsi makanan yang lebih mudah dicerna oleh tubuh,” tutupnya.