Pemkot Medan Soroti Kinerja BPJS Kesehatan
digtara.com | MEDAN – Pemerintah Kota Medan memberikan perhatian khusus terhadap kinerja sosialisasi, edukasi dan layanan BPJS Kesehatan di daerahnya yang dinilai masih lemah.
Baca Juga:
Wiriya Alrahman, Sekretaris Daerah Kota Medan, meminta BPJS Kesehatan lebih gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai manfaat menjadi peserta.
“Ini menjadi catatan penting bagi kita, terutama BPJS Kesehatan, sebagai pihak yang bertanggung jawab menyelenggarakan jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat,” ungkapnya, Selasa (1/10/2019).
Sekda mengatakan, upaya persuasif, edukasi, sosialisasi harus lebih gencar dilakukan agar informasi terkait BPJS Kesehatan dapat diketahui masyarakat secara luas, terbuka dan jelas.
Selain itu, Wiriya juga meminta BPJS Kesehatan melakukan monitoring dan evaluasi layanan, data peserta dan aspek-aspek kinerja lainnya sehingga tidak merugikan masyarakat.
Dengan begitu, penambahan jumlah kepesertaan dapat lebih maksimal sebab hingga kini masih ada sekitar 20 persen warga Medan belum terdaftar dalam BPJS Kesehatan.
Pada masalah lain, Sekda juga meminta BPJS Kesehatan segera membayar uang klaim yang diajukan RSUD Dr Pirngadi karena sudah dua bulan menunggak.
Wiriya menegaskan, keterlambatan pembayaran dapat berdampak buruk terhadap operasional RSUD Dr Pirngadi, seperti untuk gaji para tenaga medis.
“Kami minta masalah-masalah ini ditindaklanjut dan ada kejelasan dari BPJS Kesehatan. Apalagi ini menyangkut hajat hidup orang banyak,” pungkas Sekda.