Mitos atau Fakta? Sakit Kepala Miliki Korelasi Dengan Penyakit Jantung
digtara.com | JAKARTA -Namun banyak masyarakat yang masih bingung apakah ini hanyalah mitos atau fakta? sakit kepala mungkin sudah sering dialami oleh masyarakat di dunia.
Baca Juga:
Tapi masih banyak orang yang percaya bahwa sakit kepala memiliki korelasi yang berhubungan dengan penyakit jantung.
Menanggapi hal tersebut Konsultan Kardiologi Intervensi Rumah Sakit Awal Bros, dr. Dasdo Antonius Sinaga, SpJP(K), FIHA, menjelaskan bahwa penyakit jantung memiliki korelasi dengan penyakit darah tinggi atau hipertensi yang bisa membunuh secara “diam-diamâ€.
“Seringkali pasien tidak menyadari bahwa tekanan darahnya tinggi. Tekanan darah yang normal adalah <140/90 mmHg. Kita tak bisa tahu berapa tinggi tensi kalau tidak mengeceknya,†terang dr. Dasdo.
Dokter Dasdo mengatakan jika seseorang menunggu gejala seperti sakit kepala, pusing, pingsan, serangan jantung, dan stroke, artinya seseorang hanya menunggu terjadinya komplikasi. Kompilkasi ini disebabkan karena tekanan darah yang tidak terkontrol.
“Gejala yang tersebut di atas adalah tanda bahwa tubuh sudah memberi sinyal bahaya. Lebih baik mengetahui tekanan darah dengan benar-benar mengukur memakai tensimeter secara berkala,†lanjutnya.
Lebih lanjut tekanan darah tinggi sebenarnya bisa diobati ataupun dijaga dengan menerapkan pola hidup yang sehat. dr. Dasdo pun memberikan beberapa tips yang bisa dilakukan oleh masyarakat untuk menjaga tekanan darahnya tetap dalam kondisi baik.
“Pengobatan tekanan darah meliputi perubahan gaya hidup sehat, makanan rendah garam, berolahraga, mengurangi konsumsi gula, dan jika belum terkontrol, sebaiknya mengonsumsi obat-obatan,†tuntasnya.