Makan Kembang Kol Sehatkan Jantung dan Cegah Kanker
digtara.com | JAKARTA – Kembang kol memiliki kandungan nutrisi yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Sayangnya, ada yang menganggap bahwa mengonsumsi sayuran ini bisa memicu masalah kesehatan.
Baca Juga:
Ada juga yang menganggap kembang kol rentan menyerap pestisida sehingga sulit dibersihkan. Tapi, menurut dr. Marya W. Haryono, MGizi, SpGK, pesitisida bisa dieliminasi dengan cara mencuci saja tanpa menggunakan sabun.
“Tapi syaratnya harus dengan air mengalir yang banyak dan agak lama. Kembang kol juga harus dipotong-potong dulu,” ujar Marya seperti dilansir viva.
Dengan cara membersihkan yang benar, masyarakat tidak perlu khawatir mengonsumsi kembang kol. Selain itu, kembang kol juga memiliki kandungan gizi yang sangat bermanfaat bagi tubuh seperti berikut ini.
Mencegah risiko penyakit perut
Marya menjelaskan, kembang kol punya kandungan serat yang tinggi. Konsumsi 100 gram saja sudah dapat memenuhi 10 persen kebutuhan serat tubuh dalam sehari. Serat diketahui bagus untuk pencernaan dan ada pula kandungan kolin yang dapat membantu menjaga struktur sel. Penelitian membuktikan, orang yang kurang mengonsumsi kolin berisiko mengalami gangguan fungsi liver yang termasuk dalam sistem pencernaan.
Tidak menyebabkan asam urat
Kandungan kolesterol dalam kol tidak setinggi daging merah dan jeroan sehingga aman dikonsumsi.
Menguatkan tulang
Tulang yang kuat tak hanya butuh kalsium dan vitamin D saja, tapi juga butuh zat lain agar proses penyerapan kalsium dan vitamin D berjalan baik. Di dalam kembang kol mengandung fosfat dan magnesium yang membantu metabolisme kalsium san vitamin D lebih sempurna.
Menyehatkan pembuluh darah dan jantung
Konsumsi kembang kol bisa menyehatkan fungsi jantung karena kandungan seratnya yang tinggi. Dengan serat, otomatis kolesterol terbuang melalui feses sehingga fungsi pembuluh darah terjaga, jantung pun menjadi sehat. Antioksidannya yang tinggi juga melindungi fungsi jantung serta mencegah kanker.
Meningkatkan kekebalan tubuh
Konsumsi kembang kol sebanyak 100 gram dapat memenuhi kebutuhan vitamin C tubuh dalam sehari. Bahkan untuk jenis tertentu bisa memenuhi lebih dari 200 persen kebutuhan vitamin C tubuh. Vitamin C diketahui bermanfaat untuk menjaga sistem imun.