Senin, 23 Desember 2024

Sederet Manfaat Berjemur Sinar Matahari di Pagi Hari

Arie - Jumat, 27 Maret 2020 01:27 WIB
Sederet Manfaat Berjemur Sinar Matahari di Pagi Hari

digtara.com – Sejak merebaknya pandemi virus Korona yang menginfeksi banyak orang, kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan kesehatan dan imunitas tubuh mulai banyak diminati. Salah satunya adalah dengan berjemur di sinar matahari pagi hari. Inilah sederet manfaat berjemur sinar matahari di pagi hari.

Baca Juga:

Selain baik untuk kesehatan dan imunitas tubuh, berjemur dibawah sinar matahari pagi juga bermanfaat untuk kulit wajah dan wajah berjerawat. Seperti dikutip dari Lifehack, berikut ini 10 manfaat berjemur di pagi hari:

1. Meningkatkan Kesehatan Tulang

Seperti yang sudah banyak diketahui, vitamin D merangsang penyerapan kalsium dan fosfor yang dapat menguatkan tulang.

Tidak hanya itu, vitamin D3 ternyata memiliki peran penting untuk kepadatan tulang. Vitamin D3 adalah vitamin yang larut dalam lemak yang terbentuk selama proses pembuatan vitamin D ketika sinar matahari mengenai kulit. Ini dapat mengatur penyerapan kalsium.

Jika tubuh memiliki kandungan vitamin D3 yang lebih tinggi di dalam darah, maka kecil kemungkinan akan menderita patah tulang. Begitu juga sebaliknya.

2. Menurunkan Tekanan Darah

Manfaat pertama adalah untuk menurunkan tekanan darah. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh peneliti yang berasal dari University of Edinburgh, senyawa yang disebut nitric oxide akan dilepaskan ke dalam pembuluh darah setelah sinar matahari menyentuh kulit.

Senyawa tersebut dapat berfungsi untuk membantu menurunkan tekanan darah. Sebelumnya orang-orang menganggap bahwa satu-satunya manfaat berjemur di pagi hari bagi manusia adalah untuk merangsang produksi vitamin D.

Selain itu, Richard Weller, dosen senior di bidang dermatologi juga menemukan bahwa berjemur di pagi hari tidak hanya berpengaruh bagi kesehatan. Tetapi juga dapat memperpanjang umur seseorang. Karena manfaat yang diperoleh dari berjemur adalah menurunkan tekanan darah, termasuk mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.

3. Menghilangkan Depresi Ringan

Kekurangan sinar matahari dapat menyebabkan gangguan yang disebut Seasonal Affective Disorder (SAD).
SAD adalah depresi yang umum dirasakan saat berada di musim dingin. Depresi sering terjadi pada orang-orang yang bekerja berjam-jam di gedung perkantoran dan jarang keluar untuk berjemur.

Berjemur di pagi hari dapat meningkatkan kadar anti depresan alami di otak. Anti Depresan dapat membantu meringankan dan menghilangkan bentuk-bentuk depresi ringan.

Dengan berjemur di pagi hari, otak dapat memproduksi lebih banyak serotonin, bahan kimia yang dapat mengangkat suasana hati.

4. Meningkatkan Fungsi Otak

David Llewellyn, salah satu peneliti ilmuwan saraf dari University of Cambridge. Dia menilai kadar vitamin D pada lebih dari 1.700 pria dan wanita dari Inggris yang berusia 65 tahun atau lebih. Dan dia menemukan bahwa fungsi kognitif semakin berkurang ketika tingkat vitamin D rendah pada orang tersebut.

Beberapa penelitian lain juga menemukan bahwa sinar matahari dapat membantu memacu pertumbuhan sel saraf di hippocampus. Sel ini merupakan bagian dari otak yang bertanggung jawab untuk membentuk, mengatur, dan menyimpan memori. Jadi, vitamin D yang didapatkan dari berjemur di pagi hari dapat meningkatkan fungsi otak seseorang.

5. Meningkatkan Kualitas Tidur

Manfaat berjemur sinar matahari  yang kelima adalah untuk meningkatkan kualitas tidur. Hal itu dikarenakan saat sinar matahari mengenai mata, sebuah pesan dikirim ke kelenjar pineal di otak dan produksi melatonin (hormon yang membuat kita mengantuk dan membantu kita tidur) ditutup sampai matahari terbenam lagi.

Sinar matahari membuat tubuh memiliki gambaran yang jelas bahwa ini bukanlah malam hari. Sehingga akan membantu mempertahankan ritme sirkadian yang normal.

Ketika di luar mulai gelap maka tubuh akan mendapatkan gambaran yang jelas sehingga merasa lelah dan mengantuk menjelang waktu tidur.

6. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Berjemur di pagi hari dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Paparan sinar matahari dapat membantu menekan sistem imun yang terlalu aktif. Itulah sebabnya mengapa sinar matahari digunakan untuk mengobati penyakit autoimun seperti psoriasis.

Selain itu, sel darah putih akan mengalami peningkatan saat terpapar sinar matahari. Hal tersebut akan membantu untuk memerangi penyakit dan mencegah infeksi pada tubuh. Berjemur dibawah sinar matahari pagi membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

7. Mengurangi Gejala Alzheimer

Pasien Alzheimer yang berjemur sepanjang hari dari jam 9 pagi hingga 6 malam, diikuti dengan kegelapan malam memiliki mental yang lebih baik.

Salah satu penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association menemukan bahwa pasien Alzheimer yang terpapar cahaya terang memiliki lebih sedikit gejala depresi. Lebih sedikit erjaga di malam hari, agitasi, dan kehilangan lebih sedikit fungsi.

8. Menyembuhkan Beberapa Kelainan Kulit

Paparan sinar matahari pagi dapat membantu penyembuhan gangguan kulit seperti jerawat, psoriasis, eksim, penyakit kuning, dan infeksi jamur lainnya.

Terapi berjemur di pagi hari selama empat minggu terbukti berhasil digunakan untuk menghilangkan gejala psoriasis secara signifikan pada 84% subjek.

9. Meningkatkan Pertumbuhan pada Anak

Berjemur di pagi hari bisa meningkatkan pertumbuhan pada anak, terutama bayi. Jumlah paparan sinar matahari dapat memberikan efek seberapa tinggi anak tersebut akan tumbuh. Terutama dalam beberapa bulan pertama kehidupan bayi.

Itulah sebabnya banyak orang yang menjemur bayi mereka di pagi hari. Ini berguna untuk meningkatkan pertumbuhan dan tinggi badan.

10. Mengurangi Risiko Kanker

Manfaat Berjemur Sinar Matahari terakhir adalah untuk mengurangi risiko kanker. Kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko kanker, seperti kanker payudara dan usus besar. Tapi dengan berjemur di pagi hari, risiko kanker tersebut bisa menjadi lebih rendah.

Drs. Frank dan Cedric Garland dari University of California mengamati bahwa pasien kanker usus besar di New York tiga kali lebih tinggi daripada di Mexico. Selain itu, suplementasi vitamin D terbukti dapat menurunkan risiko pengembangan segala bentuk kanker hingga 60%.[detik]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru