Mata Merah dan Berair, Awas Gejala Virus Korona
digtara.com – Mata merah dan berair, bisa jadi gejala terjangkit virus korona (Covid-19). Ini melengkapi indikasi gejala umum Covid-19, seperti demam, batuk, sesak napas dan kesulitan bernapas.
Baca Juga:
Hal itu diungkapkan dokter spesialis mata di RS Mata JEC Jakarta, Ferdiriva Hamzah, Sabtu (4/4/2020).
Atas dasar itu, Feririva meminta kepada sejawatnya sesama dokter yang mendapatkan kasus pasien mata merah dan berair, harus menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap.
“Teman sejawat yang kedatangan pasien mata merah, periksa mata pasien pake APB lengkap ya + handschoen, goggles jika ada. Mata berah, bengkak, berair cukup sering ditemukan pada pasien dengan Covid-19,” terang Ferdiriva di akun Instagramnya, @ferdiriva, seperti dilansir Solo Pos.
Ferdiriva menyebutkan, inkubasi Covid-19 antara 2-14 hari. Orang-orang dari segala usia dapat terinfeksi oleh virus tersebut. Sampai sekarang, belum ada pengobatan khusus untuk Covid-19. Akan tetapi gejalanya dapat diobati.
Berdasarkan penelitian dan laporan, Ferdiriva menyebut gejala virus korona terdapat di air mata. Maka dari itu, petugas medis yanng akan memeriksa pasien dengan keluhan mata berair, bengkak, dan merah harus menggunakan sarung tangan.
Namun dia menegaskan kembali, bahwa tak semua mata merah adalah gejala dari virus korona.
“Ada laporan yang mengungkapkan kalau virus ini ada di air mata. Jadi, buat dokter yang periksa pasien mata merah, wajib pake handschoen. Cuci tangan yang benar sebelum dan sesudah periksa pasien. Satu lagi, tidak semua mata merah itu udah pasti Covid-19. Jangan parno dulu ya. Kalo mata kamu merah, periksakan,” pungkasnya.
[AS]
https://www.youtube.com/watch?v=eWYz_FBTkyM
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV.
Jangan lupa, like comment and Subscribe.