Jangan Gunakan Hand Sanitizer Untuk Membersihkan Dashboard Mobil
digtara.com – Salahsatu langkah yang dilakukan untuk mencegah penyebaran virus korona adalah dengan menjaga kebersihan kendaraan, semisal mobil. Untuk membunuh kuman, sebagian orang kerap menggunakan hand sanitizer untuk membersihkan dashboard atau interior mobil lainnya. Membersihkan Dashboard Mobil
Baca Juga:
Namun, rupanya langkah ini rupanya sangat tidak dianjurkan. Membersihkan interior mobil seperti setir hingga jok dengan hand sanitizer bisa memberikan dampak buruk.
Alkohol yang terkandung pada Hand sanitizer dapat merusak interior mobil. Kandungan alkohol yang bahkan hingga 70 persen dapat membuat jok kulit bisa mengelupas.
“Hal ini dikarenakan apa pun yang berbasis alkohol akan merusak interior kulit,” jelas Operator Milex Complete Auto Care, Jason Kuriger dilansir dari Herald News pada Minggu.
Selain merusak interior mobil, rupanya hand sanitizer juga tidak dianjurkan untuk disimpan ke dalam mobil, apalagi jika cuaca sedang begitu panas.
“Hal ini dapat membuat mobil berbau hand sanitizer, dan akan membuat hand sanitizer lebih encer,” ungkapnya.
Kuriger menjelaskan, banyak pelanggannya merupakan karyawan rumah sakit dan responden pertama.
Mereka mengaku berusaha membersihkan interior mobil dengan menggunakan hand sanitizer. Akibatnya, terjadi kerusakan pada setir hingga jok berbahan kulit.
“Termasuk alkohol di tangan Anda dari hand sanitizer,” lanjutnya.
Cara Terbaik Membersihkan Interior Mobil
Menurut Kuriger, cara yang lebih aman untuk membersihkan interior dalam mobil adalah dengan menggunakan disinfektan.
Masyarakat bisa menggunakan deterjen cair yang diencerkan ke dalam air. Campuran ini kemudian dipindahkan ke dalam botol semprot spray yang bisa dibawa-bawa di dalam mobil.
Kemudian, bagian-bagian dalam mobil yang ingin dibersihkan bisa disemprot menggunakan disinfektan yang baru dibuat tadi.
Biasanya, bagian-bagian yang perlu dibersihkan adalah bagian-bagian yang sering disentuh atau digunakan. Misalnya, setir, gagang pintu, sabuk pengaman dan gesper, kunci, tombol jendela, tombol radio dan AC.
“Orang-orang cenderung batuk atau bersin langsung di depan mereka. Misalnya di kursi depan mobil, (arahnya) langsung ke setir dan dashboard,” saran Kuriger.
https://www.youtube.com/watch?v=R29lqZItOBM
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.