Sering Tersinggung, Mungkin Anda Berisiko Stroke

digtara.com | MEDAN – Wanita yang mengalami stroke, sering kali tidak menyadari gejala penyakit tersebut. Jikapun ada, beberapa gejala stroke yang berbeda pada wanita ternyata kerap diabaikan.

Baca Juga:

• Penanganan Stroke di RS Adam Malik, Trombolisis Hingga Mechanical Thrombectomy
• Ayah Sakit Stroke, Casis Ini Bertekad Banggakan Orangtua Melalui Tes Polri
• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Ini 6 gejala stroke pada wanita yang perlu kamu ketahui seperti dilansir WebMD.

1. Cegukan

Cegukan disertai nyeri di dada merupakan salah satu gejala stroke pada wanita. Namun tak banyak yang tau, jika hal ini termasuk dari tanda-tanda awal stroke.

Dari jajak pendapat yang dilakukan oleh peneliti dari The Ohio State University Wexner Medical Center, hanya 10 persen wanita mengetahui jika cegukan bisa menandakan stroke.

Cegukan dapat terjadi jika ada masalah pada saluran posterior dari batang otak. Bagian batang otak merupakan bagian yang mengatur gerak menelan dan dorongan untuk bernapas. Maka ketika mengalami cegukan dan nyeri di dada, segera periksa untuk berjaga-jaga.

2. Menjadi mudah tersinggung

Gejala stroke pada wanita banyak berbeda dengan stroke yang dialami pria, bahkan cenderung tak seperti tanda-tanda stroke.

Menurut riset dari University of Michigan, salah satu tanda stroke pada wanita yang paling sering terjadi ialah perubahan kondisi mental.

Bagian otak yang mengatur memori dan kepribadian akan terpengaruh ketika stroke mulai timbul. Akibatnya kamu akan mengalami perubahan secara psikis, seperti mudah tersinggung.

3. Mual

Mual dan muntah kerap diasosiasikan dengan tanda kehamilan, tetapi kondisi ini pun dapat berkaitan dengan permasalahan pada otak.

Stroke yang terjadi pada bagian otak kecil dapat mengakibatkan pusing, mual, dan muntah. Mual dan muntah juga bisa menjadi tanda dari adanya pembuluh darah yang pecah dan mengakibatkan pendarahan pada otak.

4. Sesak napas

Banyak wanita yang menganggap sesak napas dan nyeri pada dada merupakan tanda-tanda serangan jantung. Namun pada wanita, gejala itu bisa jadi stroke. Sesak napas dapat diakibatkan ketika pangkal batang otak mengalami masalah, sehingga mengganggu kerja organ pernapasan yang diaturnya.

5. Menopause atau menstruasi lebih awal

Gaya hidup masa kini kadang mengubah kinerja hormon, sehingga cukup sering kita menemui kasus menstruasi terjadi lebih cepat dari umumnya. Atau menopause yang juga terjadi lebih cepat.

Jika kamu mengalami menopause lebih cepat atau ingat dahulu pertama kali menstruasi termasuk cepat dibanding sewajarnya. Itu bisa menjadi tanda kamu miliki risiko tinggi terkena stroke.

Sebuah riset membuktikan jika seorang wanita mengalami menstruasi pertama sebelum berusia 10 tahun atau menopause sebelum usia 45 tahun, risikonya terserang stroke akan lebih tinggi.

6. Migrain

Sakit kepala sebelah mungkin sering kamu alami, tapi jangan diremehkan, ya. Kerap alami migrain disertai pandangan yang terganggu juga tanda-tanda awal dari stroke.

Migrain terjadi karena aliran darah ke otak terhambat, ini dapat menyebabkan kurangnya darah yang sampai ke otak sehingga menyebabkan stroke.

[WEBMD/AS]