FITRA Sumut: Website Satgas Hanya Pencitraan
digtara.com – Kordinator advokasi dan kajian hukum Fitra Sumut, Siska Barimbing menilai website gugus tugas Covid-19 hanya sebagai pencitraan. FITRA Sumut: Website Satgas Hanya Pencitraan
Baca Juga:
Hal ini disebutkan dalam pembukaan posko pengaduan masyarakat untuk perbaikan layanan penanganan kesehatan bagi pasien Covid-19 di Caldera Coffee, Jalan SM Raja Kota Medan Sabtu, 31 Oktober 2020.
Siska mengatakan isi dari website gugus tugas sendiri hanya kegiatan tentang rapat, penyerahan bantuan sosial.
“Masyarakat tidak mendapat informasi tentang prosedur penanganan rujukan di rumah sakit apa – apa saja haknya, informasi terkait kesehatan data yang positif, apa yang ditanggung pemerintah. Masyarakat tidak mendapat informasi yang jelas dan nyata, kita melihat website ini hanya sebagai pencitraan saja,” ujarnya.
Siska mengatakan upaya pemerintah dalam menyikapi anggaran dana dalam penanganan Covid-19 tidak maksimal.
“Anggaran untuk satgas itu banyak padahal kerjanya adalah koordinasi dan rapat ini artinya upayanya belum maksimal memutus rantai penyebaran covid-19 sementara kasus semakin tinggi di masyarakat,” tuturnya.
Ia juga mengatakan akibat dari kasus Covid-19 semakin tinggi di masyarakat, akan menambah beban bagi perekonomian rakyat.
“Kalau kasus semakin tinggi artinya beban keuangan negara juga untuk mengurusi persoalan covid ini juga semakin besar. Kalau makin besar, nanti kemana uangnya ujung – ujungnya nanti beban rakyat. Karena anggaran pemerintah dari rakyat untuk rakyat,” ungkapnya.
Siska mengajak kepada masyarakat untuk berani menyuarakan hal tersebut. Sehingga pemerintah dapat bekerja dengan baik dan cepat agar lebih maksimal dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.
[ya]Â FITRA Sumut: Website Satgas Hanya Pencitraan