Joko Widodo Minta Masyarakat WFH Antisipasi Omicron, Ini Kata Wali Kota Medan

digtara.com – Terkait perintah Joko Widodo untuk Work From Home (WFH) sebagai antisipasi lonjakan virus omicron Wali Kota Medan angkat bicara, Sabtu (22/1/2022).

Baca Juga:

• Hadiri Lomba Karya Tulis Jurnalis KoJAM, Rico Waas akan Lanjutkan Program UHC-JKMB
• Berlayar Bersama PDIP dan PKB, Prof Ridha: Kekuatan Baru Wajah Perubahan Kota Medan
• Lantik 2 Direksi PUD Pembangunan, Bobby Nasution Ingatkan Hal Ini

Walikota Medan M Bobby Afif Nasution mengatakan, aturan sistem kerja work from home (WFH) sampai saat ini masih berlaku di kota Medan.

Sehingga tidak perlu membuat aturan lagi karena aturan tersebut saat ini sedang berlangsung.

“WFH masih ada cuman persentasenya yang berubah, di level l persentase sudah di atur, level ll, level lll, level lV sudah di atur, jadi WFH itu masih ada, ” kata Bobby Nasution.

Dikatakan Bobby bahwa aturan WFH tersebut juga sudah ada dalam aturan Walikota Medan untuk menghindari penyebaran virus covid 19.

“WFH masih ada terus karena di perwalnya dan surat edaran Walikotanya sudah ada semua , ” katanya.

Menantu Presiden Jokowidodo tersebut menegaskan kepada awak media bahwa Medan tidak menghilang WFH, hanya saja sesuai kebutuhan PPKM level 1.

“Aturannya sudah sama semua Medan, level l, WFH itu bukan di hilangkan, ” tegasnya.

Sebelumnya diberikan, Presiden Jokowi meminta agar para pekerja saat ini kembali melakukan aktivitas work from home (WFH).

Hal ini dilakukan menyusul naiknya kembali kasus Covid-19 yang terjadi di Indonesia pada awal Januari 2022.

“Yang bisa work from home (WFH) lakukan WFH, dan saya juga minta untuk tidak bepergian ke luar negeri jika tidak ada urusan mendesak,” ucap Presiden Jokowi pada Selasa, (18/1/2022). (mag-04)