Kamis, 06 Februari 2025

Sengketa Lahan Dirampas, GMNI Sumut Angkat Bicara

- Senin, 15 Maret 2021 04:33 WIB
Sengketa Lahan Dirampas, GMNI Sumut Angkat Bicara

digtara.com – Sengketa lahan yang berada di Desa Panigoran Kecamatan Aek Kuo Kabupaten Labuhanbatu Utara masih berkonflik antara PT Smart Tbk, dengan warga sekitar.

Baca Juga:

Terkait hal itu Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Paulus Gulo angkat bicara.

Ia menilai, pemerintah hari ini tidak berpihak kepada rakyat hanya mengedepankan kelompok oligarki dan kapital.

“Saya melihat pemerintah seolah tutup mata pada persoalan sengketa lahan ini padahal sejatinya pemerintah harus hadir dan turun untuk melihat jeritan daripada rakyat,” ujarnya saat menghadiri hari jadi Kelompok Tani Padang Halaban dan Sekitarnya (KTPHS) yang ke-12 tahun.

Selain itu, permasalahan listrik juga menjadi sorotan. Pasalnya sampai saat ini pasokan listrik dari PT PLN belum juga masuk ke dalam desa tersebut.

“Saya sangat kecewa melihat pemerintah dan PT PLN Persero sebab hingga saat ini belum adanya aliran listrik yang mengalir ke desa ini,” katanya.

Masyarakat saat ini hanya mengandalkan mesin diesel untuk kebutuhan listrik sehari hari, itupun dihidupkan hanya pada sore sampai malam hari sebab untuk menghemat daripada bahan bakar.

Ditambah lagi adanya rumah ibadah (mesjid) tempat masyarakat beribadah dan juga sebagai arena belajar mengaji ( baca Al-Qur’an) untuk anak anak.

“Saya berharap dan meminta kepada pemerintah dan PT. PLN Persero untuk turun melihat dan menyelesaikan dengan segara terkait persoalan ini. Ini menyangkut daripada amanat penderitaan rakyat,” tegasnya.

Senada, nyak Triani selaku tokoh masyarakat Kelompok Tani desa Panigoran juga menyampaikan harapan besar kepada pemerintah agar konflik agraria ini selesai dan kami yang tinggal disini merasa aman dan nyaman .

“Harapan besar saya sampaikan kepada pemerintah, presiden Jokowi tolong perhatikan rakyatmu yang tanahnya hari ini dirampas oleh PT Smart dan desa kami yang belum dialiri arus listrik ” tutupnya

Adi Kesuma selaku ketua KTPHS menyampaikan ribuan terimakasih kepada DPD GMNI SUMUT yang telah hadir dan juga peduli terhadap persoalan rakyat.

“Saya mengucapkan ribuan terimakasih kepada DPD GMNI SUMUT yang telah hadir dan turut serta mendampingi dalam memperjuangkan hak kami sebagai rakyat, sebab hak rakyat untuk rakyat” tutupnya

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Polres Manggarai Barat Pastikan Penanganan Sengketa Lahan Keranga Sesuai Prosedur Hukum

Polres Manggarai Barat Pastikan Penanganan Sengketa Lahan Keranga Sesuai Prosedur Hukum

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Komentar
Berita Terbaru