Jumat, 22 November 2024

Peringati HLH Sedunia, Pentingnya Peran Jurnalis dalam Upaya Konservasi

- Sabtu, 05 Juni 2021 16:38 WIB
Peringati HLH Sedunia, Pentingnya Peran Jurnalis dalam Upaya Konservasi

digtara.com – Hari Lingkungan Hidup (HLH) sedunia diperingati setiap tanggal 5 Juni. Di Sumatra Utara, para jurnalis yang berhimpun di dalam Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan memperingatinya di Taman Cadika, Medan, Sabtu (5/6/2021). Peringati HLH Sedunia, Pentingnya Peran Jurnalis dalam Upaya Konservasi

Baca Juga:

Ketua PFI Medan, Rahmad Suryadi mengatakan melalui peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia kali ini ingin meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap berjalannya kelestarian lingkungan, khususnya di Kota Medan, sebagai salah satu kota besar di Indonesia.

“Peringatan Hari Lingkungan Hidup se dunia ini hanyalah sebuah momentum supaya kita bisa tetap mengingat pentingnya keberlangsungan untuk menjaga lingkungan. Sebagai manusia yang hidup di bumi, sejatinya kita setiap hari harus menjaga lingkungan dari kerusakan yang terus terjadi,” jelas Rahmad.

Peringatan ini, kata Rahmad, hanya langkah kecil untuk memulai kepedulian dengan lingkungan dari diri sendiri. Apalagi di tengah pandemik Covid-19 yang masih terjadi. Menanam pohon bisa menambah tingkat kadar oksigen yang berdampak pada kesehatan tubuh.

“Kita hari ini melakukan penanaman pohon. Sebagai jurnalis, kita juga harus memiliki tanggung jawab untuk melakukan proses penyadaran kepada masyarakat. Selain dari pemberitaan, kita juga harus turun langsung melakukan aksi nyata untuk lingkungan. Jika masyarakat terus peduli dengan lingkungan, yakinlah lingkungan juga akan memberikan dampak yang baik untuk kita,” ujar Rahmad.

Corporate Affairs Executive, Northern & Central Sumatera Region Coca Cola Europacific Partnership, Angga Harahap mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh PFI Medan.

Menurut Angga, pihaknya siap mendukung kegiatan yang mengangkat tema konservasi lingkungan. Karena selama ini, pihaknya juga berkomitmen memberikan kontribusi terhadap lingkungan.

“Kami di Coca-cola juga punya program yang kami sebut City Clean Up dan Trees Planting. Setiap tahun ini kita lakukan. Kita juga terus membangun kerjasama dengan lembaga-lembaga yang punya kepedulian terhadap lingkungan. Tahun ini kita bekerjasama dengan PFI medan. Ini bentuk komitmen perusahaan kami terkait kepedulian terhadap lingkungan. Operasional kita juga selalu patuh terhadap peraturan lingkungan. Kita juga terus berupaya berkontribusi terhadap lingkungan di sekitar kita. Kami apresiasi kepada seluruh yang menmendukung acara ini. Harapannya kita semua bisa berkontribusi terhadap kelestarian bumi,” ujar Angga.

Dalam acara itu, PFI Medan juga menghadirkan pembicara berkompeten di bidang lingkungan. Yakni Kepala Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Medan Muhammad Husni, Founder STFJ Bambang Saswanda dan Direktur Conservation Response Unit (CRU) Aceh Wahdi Azmi.

Dalam diskusi interaktif yang dipandu Youtuber kondang Wak Kombur, ketiga pembicara banyak memberikan pemahaman soal pentingnya kepedulian akan lingkungan.

Kepala Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Medan, Muhammad Husni mengatakan perlu kolaborasi antara pegiat lingkungan dan pemerintah untuk efektifitas menjaga lingkungan dari kerusakan.

Bagi Husni, jika bisa dimaksimalkan, sinergitas ini sangat membantu pemerintah, khususnya Kota Medan untuk menjamin lingkungan yang lebih baik bagi masyarakat.

Lingkungan yang baik, kata Husni, sudah menjadi kebutuhan masyarakat. Apalagi, tidak menutup kemungkinan, upaya pelestarian lingkungan juga berdampak positif pada perekonomian masyarakat.

Salah satu contohnya selama pandemik Covid-19. Tidak sedikit masyarakat yang beralih untuk menggunakan obat-obatan herbal yang bisa ditanam di halaman rumah.

“Ini menjadi salah satu potensi yang baik. Konservasi lingkungan juga harus berkelanjutan. Yakinlah, jika proses konservasi ini bisa dikolaborasi dengan baik maka akan menjadi mata rantai ekonomi yang bisa menambah penghasilan masyarakat. Berwawasan lingkungan harus berdampingan dengan wawasan ekonomi,” ucap pegiat Pramuka itu.

Sementara itu, Founder STFJ yang juga pegiat di TFCA Bambang Saswanda kembali menegaskan pentingnya peran media dalam konservasi. Para jurnalis harus menjadi pionir paling depan untuk mengawal isu-isu lingkungan.

Jurnalis punya tanggung jawab untuk membentuk perspektif publik soal pentingnya menjaga lingkungan.

“Konservasi adalah dunia yang sangat kompleks. Tidak bisa hanya menggelontorkan uang, kemudian konservasi selesai. Perlu peran kolaboratif dari kawan kawan media. Jurnalis harus terlibat aktif dalam persoalan lingkungan. Sehingga publik bisa mendapat informasi yang jernih. Para jurnalis dengan pemberitaannya bisa mempengaruhi kebijakan yang berpihak pada lingkungan,” ujarnya.

Direktur CRU Wahdi Azmi juga mengajak para jurnalis untuk terlibat aktif dalam upaya konservasi. Wahdi bercerita bagaimana pengalamannya membangun jaringan jurnalis untuk konservasi gajah di kawasan Aceh.

“Saya selalu menantang, para jurnalis juga ikut berkontribusi dan terlibat aktif dalam pelestarian lingkungan. Jurnalis harus punya peran signifikan dalam perlindungan lingkungan. Konservasi ini adalah soal penting. Ada ancaman serius jika kita tidak menjaga alam,” tuturnya.

PFI Medan menggandeng Coca-cola Europasific Partners Indonesia sebagai pendukung acara. Rangkaian acaranya, mulai dari menanam pohon, aksi bersih danau, pameran foto karya anggota PFI, penyerahan CSR Coca-Cola untuk Pandawa Kayak hingga bincang-bincang soal konservasi lingkungan dari sejumlah narasumber berkompeten.

[ya]  Peringati HLH Sedunia, Pentingnya Peran Jurnalis dalam Upaya Konservasi

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru