Kamis, 06 Februari 2025

Arogansi Pegawai RSJ Prof Ildrem Terhadap Wartawan, Gubsu Diminta Turun Tangan

Redaksi - Selasa, 29 Juni 2021 23:04 WIB
Arogansi Pegawai RSJ Prof Ildrem Terhadap Wartawan, Gubsu Diminta Turun Tangan

digtara.com – Belum lama berselang penembakan terhadap almarhum Mara Salem (Marsal) Harahap di Simalungun, publik kembali disuguhkan aksi kekerasan terhadap sejumlah wartawan. Kali ini, hal serupa terjadi di lingkungan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Prof Ildrem, Medan. Arogansi Pegawai RSJ

Baca Juga:

Aksi “preman kampung” itu terjadi pascapeliputan kegiatan vaksinasi perdana terhadap Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) yang diselenggarakan RSJ Prof Ildrem.

“Seperti dikutip dari berbagai sumber, kegiatan tersebut berlangsung lancar. Bahkan para wartawan telah melakukan wawancara terhadap Direktur RSJ Prof Ildrem dengan baik. Semua aktivitas jurnalistik, wawancara dengan narasumber, pengambilan video atau gambar adalah tindakan yang berhubungan dengan profesi wartawan. Maka tidak ada hak siapapun untuk melarang aktivitas jurnalistik tersebut,” tegas Koordinator Gerakan Perjuangan Pers Sehat, Sutrisno Pangaribuan, Senin (29/6/2021).

Meminta untuk menghapus foto, video atau rekaman audio visual lainnya, kata Sutrisno, tidak dibenarkan.

Produk jurnalistik dapat diuji oleh dewan pers, sehingga jika ada keberatan dengan produk jurnalistik dapat mengajukan permohonan pengujian terhadap dewan pers.

Baca: Kriminalisasi dan Teror Terhadap Wartawan Terus Terjadi, Ketua PWI Binjai : Insan Pers Harus Bersatu

Tindakan kekerasan, baik fisik maupun verbal, adalah tindakan kekerasan yang bertujuan untuk menghambat tugas jurnalistik.

“Oleh karena itu, pimpinan unit kerjanya di RSJ Prof Ildrem harus melakukan klarifikasi untuk memastikan bahwa tindakan itu adalah tindakan pribadi, bukan mewakili unit kerjanya,” tegas mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara (Sumut).

Baca: Dua Dari Empat Pelaku Percobaan Pembunuhan Wartawan di Binjai Akan Jadi Tersangka

Jika tidak ada klarifikasi dari pimpinan unit kerja, Direktur RSJ Prof Ildrem, sambungnya, maka tindakan tersebut menjadi tanggung jawab sepenuhnya Direktur RSJ Prof Ildrem.

Sebagai wujud pemerintahan Sumut Bermartabat, maka Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi harus ikut turun tangan.

Edy diminta menugaskan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumut untuk segera memanggil dan memeriksa oknum ASN tersebut.

Karena dianggap telah melakukan tindakan intimidasi terhadap para wartawan yang melakukan tugas jurnalistik di RSJ Prof Ildrem Medan.

Kepada oknum ASN tersebut, perlu dilakukan pembinaan dengan mencopot dari jabatan dan pemindahan ke unit kerja lain.

Oknum ASN tersebut mungkin jenuh bekerja di RSJ Prof Ildrem.

Memindahkan ke unit kerja lain ke tempat yang kaya akan lokasi wisata seperti Kepulauan Nias dan Kabupaten Mandailing Natal (Madina).

Baca: Peserta Sunat Massal saat Kunker Gubsu ke Paluta Membludak, Puluhan Anak-Anak Gagal ‘Dikhitan’

Gubsu juga harus memanggil Direktur RSJ untuk menjelaskan tindakan intimidasi yang terjadi di lingkungan RSJ. Tidak hanya oknum ASN, tindakan intimidasi juga dilakukan oknum tenaga keamanan.

Perusahaan mitra penyedia jasa keamanan perlu menarik oknum tenaga pengamanan, RT dari RSJ Prof Ildrem. Tenaga pengamanan bergaya preman tidak layak bekerja di RSJ Prof Ildrem.

Selanjutnya, Gubsu diminta untuk peka terhadap “kelakuan” anak buahnya.

Pers merupakan pilar demokrasi yang keberadaannya dijamin dan dilindungi UU. Maka dari itu, Gubernur harus memberi jaminan terhadap kehidupan pers yang baik.

“Kekerasan dan intimidasi terhadap wartawan yang bertujuan menghambat kebebasan pers ternyata tidak hanya dilakukan secara tertutup. Kekerasan dilakukan secara terbuka. Bahkan oleh oknum ASN yang pakaian seragam dan gajinya dibayar oleh rakyat. Intimidasi, kekerasan itu nyata. Oleh karena itu, Gubsu diminta untuk proaktif untuk melakukan pembinaan bagi seluruh ASN agar memahami dan menerima keberadaan pers yang sehat,” tutupnya. [mag-02]

https://www.youtube.com/watch?v=2PVB4NwV4zY

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe

Arogansi Pegawai RSJ Prof Ildrem Terhadap Wartawan, Gubsu Diminta Turun Tangan

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Panti Asuhan dan Wartawan Jadi Sasaran Bansos Bidang Humas Polda NTT

Panti Asuhan dan Wartawan Jadi Sasaran Bansos Bidang Humas Polda NTT

Biadabnya Israel, Setahun Bunuh 183 Jurnalis di Jalur Gaza

Biadabnya Israel, Setahun Bunuh 183 Jurnalis di Jalur Gaza

Seorang wartawan di Madina Ngaku Diteror Buntut Beritakan Masalah Penjualan BBM Subsidi

Seorang wartawan di Madina Ngaku Diteror Buntut Beritakan Masalah Penjualan BBM Subsidi

Berkas Perkara Pembakaran Rumah Wartawan di Karo Dilimpahkan ke Jaksa

Berkas Perkara Pembakaran Rumah Wartawan di Karo Dilimpahkan ke Jaksa

KKJ Sumut Ungkap Ada Kejanggalan pada Rekonstruksi Kasus Pembakaran Rumah Wartawan di Karo

KKJ Sumut Ungkap Ada Kejanggalan pada Rekonstruksi Kasus Pembakaran Rumah Wartawan di Karo

Terungkap dari Rekonstruksi Pembakaran Rumah Wartawan di Karo: Oknum TNI Minta Tersangka Temui Korban Hapus Postingan Facebook

Terungkap dari Rekonstruksi Pembakaran Rumah Wartawan di Karo: Oknum TNI Minta Tersangka Temui Korban Hapus Postingan Facebook

Komentar
Berita Terbaru