Dana Klaim Tak Kunjung Cair, Pemegang Polis AJB Bumiputera Kembali Datangi Kantor OJK

digtara.com – Para Pemegang Polis Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912, untuk ketiga kalinya mendatangi kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Utara di Jalan Gatot Subroto Kota Medan, Senin (26/7/2021). Dana Klaim Tak Kunjung Cair

Baca Juga:

• OJK Perketat Syarat Ajukan Pinjol, Harus Cukup Umur dan Punya Gaji Segini, Cek!
• Gawat! Bakal Ada 20 Bank Bangkrut Sepanjang 2024
• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Dari pantauan digtara.com, aksi tersebut diikuti sekitar 10 orang pemegang polis AJB Bumiputera Provinsi Sumut dan Aceh. Mereka mendatangi kantor OJK sejak pukul 10.30 hingga 11.08 Wib.

Aksi demo itu berjalan lancar dan tertib serta tetap menerapkan protokol kesehatan.

Baca: Korban AJB Bumiputera Minta OJK Tindak Direksi yang Lakukan Pembangkang

Koordinator lapangan, Irman Arif Gea, menyatakan, tujuan demo ini untuk mendeklarasikan bahwa pihaknya telah bergabung ke Persatuan Korban Bumiputera.

“Kami kesini masih meminta kejelasan dan ketegasan dari Pihak OJK dalam menengahi perkara ini ke Bumiputra,” ucap Irman.

Baca: Tak Kunjung Dibayar, Nasabah Bumiputera Gelar Aksi Tutup Mulut

Lanjut Irman, jika memang masih tidak ada kejelasan maka pihaknya akan membawa massa yang lebih banyak lagi.

“Jadi kami tadi kasih surat keluhan kami dan mereka menjanjikan akan menyelesaikannya secepat mungkin kepada pihak Bumiputera dan surat itu pun telah diterima oleh OJK,” ucapnya.

Hal serupa juga dikatakan oleh perwakilan pemegang polis AJB Bumiputera Provinsi Aceh, Apollos Lumban Tobing.

Menurutnya ia turut aksi guna memperjuangkan uang miliknya dan teman-temannya agar bisa dicairkan.

“Jadi uang kami udah sejak tahun 2019 gak bisa dicairkan dengan alasan perusahaan lagi mengalami penurunan valid keuangan. Dan itu kami rasa tidak memungkinkan karena pegawai perusahaan itu masih bekerja setiap hari,” tuturnya.

Dikatakan Apollos juga bahwa yang menitipkan AJB ke Bumiputera bukanlah kalangan atas. Melainkan kalangan menengah ke bawah.

Baca: Nasabah Korban Asuransi Bumiputera Ramai-Ramai Surati Presiden

“Untuk Aceh dan Sumut itu kira-kira yang jadi korban ada sekitar 215.000 pemegang polis, yang jatuh tempo sampai akhir Mei 2021 sebanyak 15.371 pemegang polis dengan nilai Rp284 milyar lebih,” ucapnya.

Untuk itu baik Irman maupun Apollos berharap OJK lebih tegas dalam menangani perkara ini.

“Pokoknya kalau tidak ada kejelasan lagi kami akan bawa masa yang lebih banyak lagi,” lanjutnya.

Baca: Kasus Gagal Bayar AJB Bumiputera, BPA Dinilai Tak Pernah Bela Kepentingan Nasabah

Para pemegang polis AJB Bumiputera 1912 juga pernah mendatangi Kantor AJB Bumiputera 1912 Jalan Iskandar Muda, Medan, Kamis 11 Februari 2021 lalu.

Kedatangan mereka untuk melakukan aksi demonstrasi menuntut klaim asuransinya segera dicairkan.

Saat itu, para nasabah mengaku, klaim asuransi mereka belum dibayarkan sejak tahun 2017.

Sementara itu, Kepala Wilayah AJB Bumiputera 1912 Medan, yang saat itu dijabat Agus Patami, mendukung tuntutan dan berpihak pada pemegang polis. [mag-01]

https://www.youtube.com/watch?v=Ud9tfO6L2do