Pramuka Malaysia dan Medan Gelar Dialog Kepramukaan Secara Virtual

digtara.com – Pandemi Covid-19 yang melanda dunia berimbas pada aktifitas pramuka di berbagai negara, khususnya Indonesia dan Malaysia. Banyak agenda jambore dan pertemuan kepramukaan lainnya yang terpaksa dilewatkan karena pandemi Covid-19 masih membatasi mobilitas warga kedua negara.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Karena itu, Persekutuan Pengakap Malaysia (PPM) Daerah Kinta Selatan yang berada di bawah naungan PPM Negeri Perak menyelenggarakan acara bertajuk “Bual Bicara Rentas Sempadan” bersama Pramuka Kwarcab Kota Medan dan Kwarda Sumatera Utara pada Jumat (17/9) malam.

Hadir sebagai panelis mewakili Pramuka yaitu Kakak Ahmad Sofian Yunus, S.Pd dan Kakak Yulia Indawardhani Lubis, SS, MSP. Keduanya adalah Andalan di Kwarcab Kota Medan dan Kwarda Sumatera Utara, serta aktif sebagai Pembina Gugusdepan yang berpangkalan di Kantor Gubsu dan SMA Negeri 2 Medan.

Dari pihak Pengakap diwakili oleh En. Mohamad Zamri bin Ismail, Ketua Pesuruhjaya Pengakap Malaysia Daerah Kinta Selatan.

Acara dibuka tepat pada pukul 9 malam waktu Malaysia diawali dengan senarai lagu kebangsaan kedua negara dan seremonial khas pengakap. Dipandu oleh moderator bersuara elok Pn Zamzurina Yusup selaku Penolong Pesuruhjaya Pengakap Daerah Kinta Selatan.

Sebelum penampilan para panelis, peserta Bual Bicara Rentas Sempadan mendengarkan terlebih dahulu sambutan dan arahan dari Ketua Pengakap Negeri Perak Tn Hj Ahmad Azam Shah bin Abd Majid, yang terkenal sangat ramah oleh para adik-adik Pramuka yang pernah mengikuti Jambori Perak tahun 2014 silam.

Perbincangan berlangsung santai penuh kehangatan namun sarat informasi dan pengetahuan tentang kepramukaan dan kepengakapan. Acara disiarkan secara live dan disaksikan melalui YouTube oleh peserta yang berasal dari Pramuka Indonesia dan Pengakap Malaysia dengan jumlah total 380 orang.

Banyak sekali komentar dan respon positif mengenai acara ini sekaligus harapan agar Pramuka dan Pengakap, dapat mengadakan lagi kegiatan virtual bersama selama masa pandemi ini demi mengobati kerinduan berjambore.

Di sela perbincangan, panitia juga menayangkan dokumentasi foto dan video nostalgia kebersamaan Pramuka dan Pengakap pada kegiatan-kegiatan Jambore yang diadakan di berbagai Negeri di Malaysia.

Acara berakhir pukul 22.40 WIB diiringi pesan dari Tuan Azam selaku Ketua PPM Negeri Perak untuk dapat menjalin hubungan yang lebih dekat lagi melalui program “twin scouts” antara Pramuka Sumatera Utara dan Pengakap Perak atau Pramuka Medan dan Pengakap Kinta Selatan.