Jumat, 18 Oktober 2024

Transplantasi Terumbu Karang Besutan Aipda Joel Bolang dkk di Kupang Menunjukkan Hasil Positif

Imanuel Lodja - Minggu, 26 September 2021 15:40 WIB
Transplantasi Terumbu Karang Besutan Aipda Joel Bolang dkk di Kupang Menunjukkan Hasil Positif

digtara.com – Tiga pekan pasca transplantasi terumbu karang di wilayah teluk Kupang, NTT, komunitas penggagas melakukan pengecekan.

Baca Juga:

Pengecekan dilakukan pada Minggu (26/9/2021) guna memastikan dan memantau perkembangan terumbu karang.

Minggu siang, komunitas Au Manekat Tasi dipimpin Aipda Joel Bolang, salah satu anggota Dit Polair Polda NTT kembali menyelam di perairan teluk Kupang sekitar Kelurahan Namosain, Kecamatan Alak, Kota Kupang.

Aipda Joel Bolang ditemani Toni, Lumban (dosen perikanan Undana)n Peterson (BMKG) dan Melsy (Bank sampah Mutiara Timor) menyelam untuk mengecek perkembangan terumbu karang yang ditanam.

Baca: Hancur Diterjang Badai Seroja, 150 Terumbu Karang di Kota Kupang Ditransplantasi Secara Swadaya

“Ada bibit yang terlepas atau ikatannya kurang kencang jadi kami perbaiki dan ada sampah yang menyangkut juga kami bersihkan,” ujar Aipda Joel Bolang.

Joel dan rekannya juga mengecek posisi dan kondisi artificial reef di sepeda motor dalam air.

“Ternyata semua sesuai rencana awal. Untuk posisikan dekat wreck (bangkai kapal) jadi saling terkoneksi transplantasi coral dan artificial reef dan wreck,” tandasnya.

Transplantasi Terumbu Karang Besutan Aipda Joel Bolang dkk di Kupang Menunjukkan Hasil Positif
Transplantasi Terumbu Karang Besutan Aipda Joel Bolang dkk di Kupang Menunjukkan Hasil Positif

Baca: Warga Kupang NTT Ditikam hingga Sekarat Gegara Minum Miras, Trus Cekcok di Tempat Pesta

Sejumlah terumbu karang hancur karena badai Seroja. Proses pemeliharaan dan pemulihan terumbu karang yang rusak pun butuh waktu lama dan dana yang tidak sedikit.

Sejumlah anggota Direktorat Polair Polda NTT pun melakukan langkah nyata menyelamatkan terumbu karang tersebut.

Mereka menggandeng PSDKP Kupang dan komunitas Au Manekat Tasi serta komunitas Underwater Kupang menyelamatkan terumbu karang di wilayah Kota Kupang melakukan transplantasi terumbu karang di wilayah teluk Kupang.

Transplantasi merupakan teknik pelestarian atau rehabilitasi terumbu karang yang terdegradasi dengan teknik pencangkokkan.

Transplantasi karang ini berperan dalam mempercepat regenerasi terumbu karang yang telah rusak akibat badai seroja dan juga untuk membangun daerah terumbu karang yang baru yang sebelumnya tidak ada.

Baca: Sambil Turing, Pencinta Motor 2 Tak Kupang Promosi Wisata dan Berbagi Masker

Mereka mengawalinya dari wilayah rumah tujuh, Kelurahan Namosain, Kecamatan Alak, Kota Kupang, NTT menggunakan RIB Intercept.

Ada 150 terumbu karang di sekitar Teluk Kupang yang di transplantasi.

“Kegiatan sosial ini dilaksanakan sebagai upaya pemulihan kembali terumbu karang yang hancur akibat badai seroja beberapa waktu lalu, mengingat pentingnya peran terumbu karang bagi ekosistem laut,” ujar Aipda Joel Bolang, salah satu anggota Dit Polair Polda NTT yang menggagas kegiatan ini.

Baca: Polisi Amankan Kelompok Massa Terlibat Aksi Tawuran di Kota Kupang, Ada Anak di Bawah Umur

Sejak bulan April 2021 lalu mereka melakukan upaya pencarian dana.

Salah satunya dengan mengumpulkan kertas dan koran bekas yang kemudian dijual.

Hasil penjualan dipakai untuk membeli bahan-bahan transplantasi dan sewa alat selam untuk perbaikan terumbu karang.

“Kegiatan ini kami buat secara mandiri dan kebetulan kami juga instruktur menyelam sehingga kami ajak bekas murid dan rekan penyelam untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosial ini,” ujarnya.

Teridentifikasi lokasi yang rusak disepanjang teluk Kupang mulai dari pantai Kelurahan Nunhila hingga ke Tenau, Kecamatan Alak.

“Tingkat kerusakan diperkirakan lebih dari 80 persen,” tandasnya.

Pihaknya menarget perbaikan 1.000 bibit di sekitar perairan rumah tujuh Kelurahan Namosain, Kecamatan Alak, Kota Kupang.

Saat melakukan transplantasi terumbu karang, Aipda Joel dan rekannya terlebih dahulu melakukan identifikasi terumbu karang yang direhabilitasi dan mencari sumber karang dari fragmen karang yang terlepas karena proses alami karena badai dan arus laut yang kuat.

Baca: Berkas Rampung, Polisi Pecatan dan Komplotan Pencuri Sapi di Kupang Segera Diadili

Fragmen karang juga diambil dari donor koloni karang.

Kegiatan transplantasi bertujuan dan manfaat menunjang geliat ekonomi masyarakat pesisir, karena ketersedian karang yang tetap terjamin, mengundang wisatawan domestik maupun mancanegara karena dengan melestarikan terumbu karang, maka secara langsung akan mendukung peningkatan pariwisata di Indonesia.

Selain itu untuk pengelolaan perikanan karena ekosistem yang berada di sekitar karang juga cukup penting untuk dijaga.

Baca: Mantan Anggota DPRD Kupang Jadi Korban Dokter Gigi Gadungan

“Pelestarian karang bermanfaat untuk menunjang pengelolaan perikanan. Habitat terumbu karang yang hancur akan menyebabkan ikan-ikan kecil di sekitarnya tidak memiliki tempat untuk berlindung, bertelur dan beregenerasi. Sehingga, secara mata rantai akan merusak ekosistem ikan besar berikutnya,” ujarnya.

Usaha rehabilitasi karang berupa transplantasi terumbu karang juga membawa manfaat lain untuk mempercantik ekosistem laut perairan dan membuatnya lebih hidup, membantu kelestarian jenis ikan tertentu yang terancam punah dan menghidupkan kembali ekosistem ikan tersebut serta menjaga keseimbangan alam perairan mulai dari ikan kecil hingga ikan yang lebih besar.

“Termasuk mendukung industri pariwisata dan perdagangan ikan serta menjaga keanekaragaman hayati di perairan,” ujarnya.

Terumbu karang sendiri merupakan ekosistem bawah laut yang terdiri dari kumpulan binatang karang yang kemudian membentuk batu kapur atau struktur karbonat.

Ekosistem terumbu karang merupakan habitat bagi berbagai organisme laut dan tempat peneluran dan pembesaran anak-anak ikan.

Transplantasi Terumbu Karang Besutan Aipda Joel Bolang dkk di Kupang Menunjukkan Hasil Positif

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru